Merokok adalah salah satu aktivitas yang dianggap keren bagi sekelompok kaum pria. Mereka beranggapan jika memang pria, harusnya merokok. Harus sama dengan teman-teman lainnya. Mereka tidak mempertimbangkan dampak yang terjadi akibat aktivitas ini. Yang dipikirkan hanyalah nampak seperti “pria sungguhan” dan “keren”.
Hal ini pula yang menimpa Robby Indra Wahyuda (27). Awalnya ia ingin nampak keren dengan merokok, namun rokok justru merenggut suaranya, melubangi lehernya, hingga berakhir mencabut nyawanya. Berikut berita selengkapnya tentang kisah Robby yang sempat menjadi aktivis anti rokok sebelum pergi selama-lamanya.
Sebelum membahas lebih jauh tentang kisah Robby, mari kita ingat sejenak siapakah ia sebenarnya. Robby adalah seorang yang memposting foto lehernya pasca operasi kanker laring. Operasi meninggalkan lubang di leher Robby hingga namapak sedikit mengerikan. Dari sinilah Robby mulai mengkampayekan anti-rokok kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Pasca operasi hingga tercipta lubang di lehernya, Robby menyibukkan dirinya untuk kampanye anti-rokok. Setiap hari paling tidak ia akan memposting kata-kata tentang bahaya merokok bagi semua orang. Kita harus berpikir ribuan kali jika akan merokok, karena dampaknya tidak hanya untuk kita saja. Tapi juga orang yang ada di sekitar kita.
Sejak akhir Mei 2015, Robby mulai tidak terlihat di akun Facebook-nya. Postingan foto, kampanye anti-rokok dan kata-kata motivasi tak lagi terposting secara teratur. Beberapa netizen dan teman Robby akhirnya mencari tahu keadaan terakhir Robby hingga mendapati jika pria yang menjadi aktivis anti-rokok ini akhirnya tiada. Telah meninggal dengan tenang.
Banyak sekali netizen yang mengucapkan bela sungkawa di akun Facebook Robby. Kebanyakan adalah orang yang tidak mengenal Robby secara personal namun mengetahui kisah perjuangan Robby yang menjadi viral sejak beberapa bulan lalu. Meskipun sedikit, namun kisah Robby mampu menginspirasi banyak orang Indonesia untuk berhenti merokok secepatnya.
Semoga kisah dari Robby ini membuat kita semakin sadar akan bahaya merokok yang sudah tidak bisa ditolerir. Merokok adalah aktivitas membunuh secara perlahan. Seharusnya aktivitas ini sudah mulai dilarang, atau bila perlu mendapatkan hukuman.
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…