in

Tak Ingin Rumah Diintai Maling? 4 Pagar ‘Ajaib’ Ini Ampuh untuk Mencegahnya

Dari dulu sampai sekarang, sepertinya maling enggak pernah ada kapoknya. Meskipun sudah ditindak oleh polisi, banyak orang yang tetap nekat mendedikasikan dirinya untuk menjadi maling. Dari sini, masyarakat jadi tak tenang untuk meninggalkan rumahnya. Ya walaupun sudah ada kamera cctv atau pengamanan canggih lainnya. Pasalnya, maling zaman now seperti belajar dulu sebelum memeras harta benda rumah calon korbannya.

Jika mereka belajar, pasti mereka menentukan dulu mana rumah yang bisa dicuri atau tidak. Dengan mengamati apakah hunian tersebut bisa dimasuki secara mudah apa enggak gengs. Kalau sudah begini, pasti pengamatan para maling ini tak jauh-jauh dari yang namanya pagar rumah. Yap, berarti rumah kalian wajib mempunyai beberapa pagar dengan ciri berikut supaya tak diintai maling.

Bahan pembuatan pagar yang perlu kalian perhatikan

Melihat pagar yang ada selama ini, mungkin terbuat dari besi atau semacamnya. Namun, kini kita bisa membuatnya dari material yang luar biasa gengs. Contohnya seperti menggunakan batu bata sebagai dasarnya. Pemakaian material ini sebagai bahan untuk pagar sangat berguna karena sifatnya tidak tembus pandang.

Pagar dari batu bata [Sumber Gambar]
Alhasil, rumah kalian tidak akan diincar oleh para maling. Namun, sayangnya pagar ini membuat kalian dilabeli sebagai tetangga yang tidak ingin berbaur dengan orang lain karena bahannya terlalu kokoh. Tapi tenang saja, kalian bisa mengkombinasikan pagar ini dengan material lain atau membuat modelnya lebih kekinian.

Desain pagar yang tidak boleh diabaikan

Selain bahan, desain juga patut diperhatikan. Hindari menggunakan pagar yang hanya satu macam karena itu akan mempermudah si maling untuk bekerja. Sehingga usahakan memasang pagar dengan dua macam.

Pagar dengan dua model [Sumber Gambar]
Satu pagar kecil untuk jalan keluar dan masuk orang. Lalu satu pagar besar yang berfungsi untuk mengeluarkan serta memasukkan kendaraan. Nah, biasanya si maling paling ogah nih dengan rumah yang memiliki pagar seperti ini. Sebab, mereka akan lebih banyak memakan waktu, apalagi untuk para maling yang ingin mencuri kendaraan.

Pilih gembok dengan fitur canggih

Saat ini, para maling sepertinya sudah tersertifikasi. Buktinya, banyak dari mereka yang bisa membuka gembok hanya dengan hitungan detik. Dan anehnya, mereka melakukan hal tersebut dengan sangat hati-hati serta tidak menimbulkan suara.

Menggunakan gembok yang ada fitur alarm [Sumber Gambar]
Dari sini, kita sebagai pemilik rumah wajib hukumnya untuk memberi pengamanan ekstra di pagar. Salah satunya dengan memakai gembok yang ada fitur alarmnya. Dengan begini, kalian enggak perlu ngeronda lagi untuk menjaga rumah semalaman. Dijamin bisa tidur nyenyak sampai pagi menjelang.

Ketinggian pagar yang ideal

Mungkin untuk tahap yang satu ini, banyak dari Sahabat Boombastis sudah menerapkannya. Adalah menancapkan pagar setinggi-tingginya di depan rumah. Alasannya ya apalagi kalau bukan supaya maling tidak bisa naik. Memang tujuannya benar, tapi kalau pagar sudah terlalu tinggi, membuat rumah malah mirip seperti penjara.

Membuat pagar dengan tinggi ideal [Sumber Gambar]
Ada baiknya untuk menggunakan pagar yang tingginya ideal. Ya sekitar 170 cm karena itu merupakan tinggi normal orang dewasa di Indonesia. Itu sudah cukup kok membuat maling malas untuk masuk ke dalam rumahmu.

BACA JUGA : Waspada! Rumah dengan Ciri-ciri Inilah yang Jadi Incaran Para Maling

Inilah cara supaya rumah kalian tak menjadi incaran para maling. Bisa kalian coba salah satunya atau mungkin semuanya. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa share kalau mengetahui cara-cara lainnya ya.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Bisa Buat Orang Kapok di Penjara, 4 Rumah Tahanan Ini Punya Kisah Mistis Menakutkan

Sempat Bolos Kerja, Inilah 4 Kontroversi Bupati Cantik Talaud yang Terciduk Oleh KPK