in

Raffi Ahmad dan Baim Wong Buka-bukaan Masa Mudanya, Sering Mabok dan Jarang Salat 5 Waktu

Persahabatan Raffi Ahmad dan Baim Wong adalah salah satu dari banyak friendship goals di dunia selebriti. Sama-sama pernah dijuluki playboy hingga sinetron yang dibintanginya selalu laris. Menjajal peruntungan di dunia YouTube, baik Raffi maupun Baim buka-bukaan soal masa lalunya.

Bukan hanya mengenai kisah romansa, tapi juga perjuangan mereka untuk menjadi selebriti yang dikenal khalayak seperti sekarang. Sesuai dengan video dalam program InspiRansi kanal YouTube RANS Entertainment, begini perjalanan Raffi Ahmad dan Baim Wong yang dulunya sering mabuk-mabukan hingga kembali ke jalan yang benar.

Pernah merasakan susahnya menjadi “anak jalanan”

Meski kini penghasilan Raffi Ahmad dibandingkan selebriti-selebriti lainnya termasuk paling tinggi, ia tidak dilahirkan dari keluarga berada. Raffi harus berjuang membanting tulang untuk menghidupi adik-adiknya, sebab sang ayah telah meninggal dunia ketika usianya masih 14 tahun. Baim Wong, meski terlahir dari keluarga kaya tidak pernah mendapat fasilitas serba enak.

Raffi Ahmad dan Baim Wong dulu [sumber gambar]
Keduanya merintis karier ke ibukota dengan hanya berbekal kendaraan umum. Angkot satu ke lainnya menjadi sahabat sehari-hari Baim dan Raffi. Dibayar dengan upah Rp500 hingga Rp750 ribu saja sudah disyukuri oleh keduanya. Bukan penyesalan, justru rasa syukur yang mereka rasakan sebab pernah mencicipi pahitnya menjadi anak jalanan.

Baim Wong sempat kabur dari rumah selama 6 bulan

Bukan tanpa alasan Baim Wong bersahabat dengan transportasi umum pada masa awal kariernya. Rupanya, ia pernah membuat kesal sang ayah dengan kabur dari rumah selama 6 bulan. Alhasil, fasilitas kekayaan sang ayah tak pernah diturunkan kepada anaknya.

Kisah masa muda Baim Wong [sumber gambar]
“Pokoknya enggak dikasih, lah, semuanya, kaya misalkan mobil atau enggak uang, enggak dikasih lah,” ungkap Baim Wong. Tinggal dengan teman-temannya selama 6 bulan membuat jiwa mudanya terpancing kebebasan, mabuk-mabukan pun pernah dialaminya. Namun, dengan tak mendapat fasilitas apapun dari orang tua, Baim terbentuk menjadi pribadi yang mandiri.

Raffi Ahmad berani jujur mengenai salat 5 waktunya

Ayah Rafathar menceritakan bagaimana ia dan Baim Wong setiap hari dugem hingga mabuk-mabukan. Namun, suatu ketika Baim menghilang tanpa kabar dan kembali menjadi sosok yang baru dan lebih religius. Rupanya, Baim mengalami sebuah kejadian di mana sahabatnya meninggal ketika masih muda.

Inspiransi episode Baim Wong [sumber gambar]
Dari sanalah Baim Wong memperkuat agamanya hingga tak pernah luput salat 5 waktu, puasa, dan sedekah. Sedangkan Raffi Ahmad mengaku dirinya baru 2 minggu ke belakang tak pernah kelewatan salat 5 waktu. Raffi pun mengungkapkan bahwa kini, setiap adzan berkumandang, hal yang paling ia ingin lakukan adalah salat.

“Betapa beruntungnya Baim, menikah masih ada bapaknya”

Kehilangan sosok ayah dan harus menggantikannya di usia muda membuat Raffi Ahmad seperti krisis jati diri. Beruntung, ia memiliki sahabat yang setia seperti Baim Wong yang keluarganya juga menganggap Raffi seperti anak sendiri. Suami dari Nagita Slavina mengakui kedekatannya dengan ayah Baim Wong, Johnny Wong.

Raffi Ahmad bersama Baim Wong dan Johnny Wong [sumber gambar]
Baim Wong mengungkapkan betapa bahagia ayahnya melihat Raffi mendampingi sahabatnya di hari besarnya. Raffi pun terharu dan hampir menangis melihat ayah sahabatnya yang sudah dianggap seperti miliknya sendiri. “Gue tahu, Baim Wong itu anak bungsu, anak kesayangan, jadi gue bisa merasakan betapa bahagianya keluarga ini bisa menyaksikan Baim menikah,” ujar Raffi.

BACA JUGA: Paula Verhoeven Dikabarkan Hamil, Netizen Malah Pengin Rafathar Jadi Anak Baim Wong!

Persahabatan Raffi Ahmad dan Baim Wong memang bukan seperti selebriti lainnya. Pamer kekayaan di media sosial, liburan bersama pacar ke luar negeri, hingga di-nyinyir netizen. Mereka seperti sparring partner yang bisa berbagi banyak hal. Mulai dari karier hingga perjalanan rumah tangga.

Written by Harsadakara

English Literature Graduate. A part time writer and full time cancerian dreamer who love to read. Joining Boombastis.com in August 2017. I cook words of socio-culture, people, and entertainment world for making a delicious writing, not only serving but worth reading. Mind to share your thoughts with a cup of asian dolce latte?

Leave a Reply

“Cuk Jancuk”, Kearifan Lokal Masyarakat Jawa Timuran yang Kini Tengah Jadi Perbincangan

Luar biasa, Atlet-atlet Ini Rela Sisihkan Pendapatan di Dunia Olahraga untuk Bangun Masjid