5 Fakta Mengharukan Pasca Teror Penyanderaan di Australia

Drama penyanderaan di Café Chocolate Lindt masih menyisakan trauma dan duka yang mendalam bagi para korban khususnya, serta warga Australia pada umumnya. Meski kondisi di sana masih terasa mencekam, tak membuat mereka kehilangan rasa kebersamaan itu.

Sejak tertangkapnya Man Haron Monis dan gugurnya Tori Johnson serta seorang sandera lainnya, ada beberapa kisah yang menghangatkan hati dan menguatkan keyakinan bahwa semua bisa dihadapi bersama.

1. Wanita Yang Melepas Jilbab

Rachael Jacobs mengisahkan pengalamannya yang bagaikan ‘pelangi setelah hujan’ setelah drama penyanderaan di Lindt. Pasca isu terror, seringkali warga muslim minoritas juga takut saat berada di luar rumah karena image yang melekat pada pakaiannya. Wanita ini menceritakan dalam Facebook pribadinya tentang pengalaman bertemu wanita muslim di dalam kendaraan umum yang nampak gelisah dengan jilbabnya.

Ia kemudian melepaskan jilbab itu karena takut dan Rachael yang gerah melihat hal ini mendekatinya. “Pakai lagi, aku akan berjalan denganmu,” ujar Rachael. Wanita muslimah itu menangis dan memeluknya. Setelah itu wanita muslimah tersebut kembali menggunakan jilbabnya dan berani berjalan sendirian. Kisah ini kemudian memulai tagar #illridewithyou

2. Tagar #illridewithyou Menjadi Viral

Kisah toleransidan solidaritas yang dilakukan Rachael Jacobs menjadi viral dengan tagar #illridewithyou. Seorang wanita bernama Tessa Kum juga tergerak dengan pengalaman yang menurutnya perlu dicontoh.

 Menurut salah satu netizen, tagar ini menjadi kampanye yang mengurangi fenomena ‘islamophobia’ pasca terror dan membantu meningkatkan solidaritas satu sama lain. Bila Anda membuka Twitter dengan tagar ini sekarang, kita bisa melihat betapa solid warga Australia dan dunia memberikan dukungannya pada sikap yang dipelopori Rachael ini.

3. Dukungan dan Simpati Pada Keluarga Tori Johnson

Tak hanya keluarga yang kehilangan hingga tak mampu berkata apa-apa, namun juga ribuan tangkai bunga yang diberikan masyarakat sebagai dukungan dan rasa dukacita atas jasa sekaligus kehilangan sosok Tori Johnson. Sang ayah, mengucapkan terima kasih dan merasa terharu atas semua perhatian itu.

Keluarga Johnson mengatakan bahwa mereka bangga pada sosok Tori yang memang baik, berjiwa besar dan penyabar. Tori meninggal dalam peristiwa penyanderaan di Café Lindt setelah ia berusaha merebut senjata Man Haron Monis.

4. Simpati  Untuk Katrina Dawson, Wanita Cerdas Dan Pemberani

Satu nama lain yang menjadi korban dalam terror Australia adalah Katrina Dawson. Seorang pengacara brilian, istri dan ibu yang baik, serta teman yang sangat loyal dan dicintai. Katrina juga gugur dalam drama penyanderaan di Café Lindt karena tertembak.

Ia meninggal di jalan saat akan dibawa ke rumah sakit. Ironisnya, hari di mana ia meninggal bertepatan dengan hari ulang tahun ibunya.

5. Hamparan Karangan Bunga di Martin Place

Sydney memerangi krisis dan duka ini dengan bunga. Meski masih dihantui rasa takut dan berharap kejadian ini tak terulang lagi, seluruh warga masyarakat hingga petinggi dari berbagai etnis dan kalangan menghaturkan doa dan bunga di Martin Place, lokasi yang sama di mana café cokelat Lindt berada. Di lokasi ituah Katrina Dawson, Tori Johnson dan beberapa sandera lain sempat mengalami waktu-waktu paling mencekam dalam hidup mereka.

Hari itu dipenuhi duka, bunga dan doa yang mengalir tak habis-habisnya pasca tragedi tersebut. Konon karena momen meletakkan karangan bunga ini, hampir semua florist ludes menjual bunga-bunga mereka.

Turut berduka cita atas peristiwa penyanderaan yang memilukan ini. Namun semoga beberapa fakta di atas bisa menjadi pelipur lara dan mengembalikan keyakinan akan toleransi yang sempat retak karena isu terorisme ini. Jangan biarkan pengorbanan Tori Johnson dan Katrina Dawson sia-sia. Let’s ride together and #illridewithyou