PS Tapak Suci Putera Muhammadiyah [image source]
Bisa dibilang cabang olahraga di tanah air bermacam-macam. Mulai dari terapan luar negeri hingga yang “Indonesia banget.” Salah satunya adalah pencak silat. Merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Tetapi dewasa ini, pencak silat sudah masuk ke berbagai negara dan menjadi bagian dari mereka pula. Bahkan, pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga dalam ajang SEA Games.
Di Indonesia sendiri, pencak silat terbagi-bagi menjadi banyak aliran. Apalagi baru-baru ini salah satu alirannya yaitu Setia Hati (PSHT) di Jember tengah mengalami bentrok dengan bonek. Boombastis.com pun pernah menulis ulasan tentang beberapa aliran seni bela diri yang membuktikan bahwa negara kita banyak jagoannya. Namun, dalam ulasan kali ini dikulik lagi aliran pencak silat yang namanya agak menggelitik tapi sangat terkenal di Indonesia.
Perguruan ini bisa disebut mengakulturasi dua budaya, Indonesia dan China. Mereka mencampurkan kungfu dan seni bela diri tradisional tanah air dengan mengajarkan jurus kera aliran selatan dan utara atau di China biasa dikenal sebagai nan pie hon jie.
Kijang Berantai awal mulanya terkenal di Kampung Dagang yang lalu disebarkan hingga ke Pontianak, Kalimantan. Berbeda dari pencak silat Kera Sakti, aliran yang diusung Kijang Berantai autentik dari Indonesia.
Kali ini perguruan Tunggal Hati Seminari (THS) mengusung agama Katolik di dalam pengajarannya. Memegang teguh motto Pro Patria et Ecclesia yang berarti perjuangan demi bangsa dan gereja, perguruan ini cukup terkenal di tanah air. Perguruan ini terbentuk oleh sekitar tujuh Romo yang terlibat.
Seiring perkembangan jaman, beberapa agama juga sudah terlibat dalam seni bela diri tradisional Indonesia ini. Bukan hanya Pencak Silat THS saja yang mengusung agama Katolik, Tapak Suci Putera Muhammadiyah membawa nama Islam di dalamnya. Perguruan ini pertama kali berdiri di Yogyakarta.
Berbeda dari pencak silat “Merpati Putih” yang sudah sering kita dengar. Aliran pencak silat ini kental akan unsur ke-Jawa Baratan-nya. Bermarkas di Bogor, siswa-siswi dari perguruan ini banyak merupakan murid SMP-SMA yang tidak jarang dijadikan esktrakurikuler di sekolahnya.
Mengetahui aliran dari seni bela diri tanah air yang sebanyak itu, rupanya sudah sepatutnya jika kita ikut dalam pelestarian budayanya. Meski tidak terjun langsung menjadi siswa-siswi salah satu perguruan, paling tidak kita tahu aliran pencak silat apa saja yang negara kita miliki. Dengan begitu, kelestariannya akan tetap terjaga dan bisa diteruskan kepada generasi-generasi selanjutnya.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…