Categories: Inspirasi

Yuma Soerianto, Bocah 10 Tahun Berdarah Indonesia yang Pukau Bos Apple dengan Aplikasi Buatannya

Masih belia, bocah berusia 10 tahun bernama Yuma Soerianto berhasil membuat beberapa aplikasi yang telah dipublikasikan di Play Store. Hal ini pun membuat CEO Apple Tim Cook sangat kagum. Terlebih siswa yang masih duduk di kelas 5 sekolah dasar itu mempelajari pembuatan aplikasi hanya secara otodidak.

Keberhasilan Yuma membuat bocah itu tembus ke Worlwide Developer Converence (WWDC) di San Jose, Amerika Serikat. Dan di pertemuan yang dihadiri oleh pengembang aplikasi dari berbagai negeri, Yuma menjadi sosok partisipan paling muda. Ia pun lantas menjadi sorotan media Internasional. Dan nama belakang Soerianto yang menggambarkan kekhasan Indonesia, membuat publik langsung paham jika Yuma memiliki darah tanah air. Tentu, hal itu menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.

Yuma Berdarah Indonesia

Yuma dan Ayahnya [image: source]
Yuma merupakan anak tunggal dari lelaki asal Jakarta bernama Hendri. Yuma dan keluarganya beberapa kali pindah tempat tinggal. Sempat menetap di Singapura, dan kini tinggal di Australia. Meski tinggal di luar negeri, banyak pihak yang mengenali Yuma sebagai bocah berdarah Indonesia sebab nama belakangnya yang khas, Soerianto.

Belajar Coding Secara Otodidak Sejak Usia 6 Tahun

Yuma di WWDC 2017 AS [image: source]
Berawal dari rasa bosan terhadap peajar di sekolah, siswa yang terdaftar sebagai murid SD Middle Park Primary School di Meulborne itu memilih belajar coding. Melalui materi yang ada di YouTube, Yuma belajar otodidak bagaimana membuat aplikasi. Kala itu, usia Yuma baru menginjak enam tahun.

Telah Membuat Lima Aplikasi di Play Store

Yuma [image: source]
Meski baru berusia 10 tahun, hingga kini Yuma telah membuat lima buah aplikasi. Di antaranya Let’s Stack, game yang melibatkan kotak susun. Hunger Button aplikasi untuk membantu orang untuk menemukan restoran terdekat untuk makan malam. Tiga lainnya adalah aplikasi Kid Calculator, Weather Duck dan Pocket Poke. Selain itu, ada satu lagi aplikasi yang baru dibuatnya dalam perjalanan menuju WWDC namun belum diberi nama.

Mampu Membuat Sebuah Aplikasi Hanya dalam Waktu 1 Jam

Yuma dan salah satu aplikasi buatannya [image: source]
Dalam perjalanannya dengan pesawat dari Australia menuju Amerika Serikat, Yuma bisa membuat sebuah aplikasi. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang belum dinamai tersebut hanya satu jam. Aplikasi yang dibuat Yuma adalah sejenis kalkulator. Bedanya, kalkulator ini dapat menghitung harga barang dengan menambah pajak penjualan lokal. Selain itu, kalkulator ini juga mampu mengkonversi mata uang saat penggunanya berbelanja souvenir di perjalanan. Ide ini didapat Yuma untuk membantu orang tuanya untuk menghitung harga barang saat berbelanja untuk oleh-oleh dari perjalanan mereka.

Mendapat Pujian dari Tim Cook, CEO Apple

Kepiawaian Yuma dalam mengotak-atik coding akhirnya terdengar oleh bos tertinggi Apple, Tim Cook. Maka sebeum acara resmi dimulai, Tim Cook meluangkan waktu khusus untuk menemui Yuma. Dalam pertemuan itu, CEO Apple tersebut menyatakan kekagumannya pada aplikasi yang dibuat Yuma dalam perjalanannya di pesawat. Cook sempat berujar “wow” atas apa yang dibuat oleh anak kecil sepuluh tahun itu. Tak hanya itu, Cook secara gamblang menyatakan bahwa dirinya terkesan dan tak sabar meilihat karya Yuma selanjutnya. Pertemuan ini diliput oleh media dan menjadi tersebar di seluruh dunia.

Tim Cook dan Yuma [image: source]
Kehadiran Yuma di acara WWDC merupakan kali pertama. Dan kala itu, Yuma sangat terkesan dengan banyaknya teknologi baru yang diciptakan saat ini. Selain itu, Yuma mengaku senang bisa mendapatkan bantuan dari orang-orang professional yang benar-benar mengerti coding.

Kisah Yuma bisa membuka kesadaran kita bahwa dengan kerja keras dan kedisiplinan, kita bisa meraih apa yang kita inginkan. Karena kesuksesan bukan tergantung dari berapa umur atau seberapa tinggi pendidikan kita, penentunya adalah kegigihan dan semangat yang besar untuk mau belajar.

Share
Published by
Aini Boom

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 day ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago