Momen pernikahan seharusnya menjadi ajang kebahagiaan untuk banyak orang, bukan hanya pasangan pengantin saja. Karena di hari ini, semua keluarga, sahabat, serta kerabat berkumpul untuk merayakan hari jadi dua orang yang resmi menjadi suami istri. Enggak heran, kalau untuk acara pernikahan ini, pengantin rela membayar mahal wedding organizer untuk pernikahan yang memukau.
Sayang, yang awal niatnya membuat banyak orang terkesan dengan pernikahannya, malah kena tipu habis-habisan. Seperti yang terjadi di Depok ini, ada lebih dari 40 pengantin yang sudah tertipu oleh WO Panda Manda ini. Ia bahkan sudah mendulang uang mencapai 3 miliar dari hasil menipu.
Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah menyatakan bahwa jumlah pelapor dugaan penggelapan dana pernikahan oleh wedding organizer “Pandamanda” sudah tembus 40 calon mempelai, melansir kompas.com. Beberapa lagi memviralkan WO penipu ini melalui Twitter. Sedangkan korban lain juga sudah melapor kepada kepolisian setempat, lengkap dengan harga paket pernikahan yang sudah disepakati dengan Pandamanda.
AS, pemilik wedding organizer Pandamanda ini sudah diamankan oleh pihak berwajib. Ketika menjalankan misinya, Pandamanda membuka tiga paket pernikahan, yakni paket Rp 50 juta, Rp 65 juta, dan Rp 100 juta. Jika ditaksir, dari puluhan orderan yang masuk (hingga Januari 2021), uang yang sudah masuk kepada AS sekitar 2,5 miliar Rupiah. Uang tersebut berupa uang muka dan juga yang sudah lunas 100 persen.
Mulanya, usaha AS ini berjalan layaknya WO kebanyakan. Namun, ia mulai limbung sejak membeli rumah yang tidak jauh dari kantor Pandamanda. “Ini mulai trouble setelah dia beli rumah, untuk DP rumahnya itu dia pakai uang pelanggannya. Jadi uang yang sudah diterima oleh AS ini sudah sebagian digunakan untuk keperluan yang lain, misalnya untuk operasional kantor, untuk beli rumah, dan sebagainya,” jelas Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah. Dengan DP 300 juta Rupiah, rumah itu dibeli dengan cicilan—yang sampai sekarang belum lunas.
Dalam mewujudkan pernikahan impian para pengantin, WO Pandamanda ini bekerjasama dengan beberapa vendor. Namun, berdasarkan pengakuan Lea Ghozal (pemilik sound system), Pandamanda ini bahkan masih belum membayar biaya sewa sound system di tiga pernikahan yang akan berlangsung. Selain sound system, beberapa vendor seperti dekorasi dan catering juga ada yang tertipu dengan WO ini.
Berdasarkan aduan puluhan pengantin, AS akhirnya ditangkap polisi di bilangan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Senin (3/2/2020) lalu. kini dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan serta diancam kurungan maksimal 4 tahun. Hukuman ini rasanya sudah sangat pantas mengingat AS yang sudah ‘menilep’ uang para pengantin tanpa rasa bersalah.
BACA JUGA: 5 Fakta Penipuan MeMiles, Iming-iming Topup Rp50 Ribu Bisa Dapat Mobil dan Berlian
Untuk kalian yang mau melangsungkan pernikahan, pastikan kalau WO yang kalian pesan memang terpercaya dan punya review bagus dari netizen. Sedih banget enggak tuh kalau acara yang seharusnya menjadi kebahagiaan untuk semua orang malah menjadi bencana karena catering enggak ada, sound system tak datang, atau dekorasi yang tidak sesuai dengan harapan.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…