Suku Carib [Image Source]
Sejak dulu manusia hidup dan berkembang dengan tradisi unik yang berbeda dari setiap masing-masing daerah. Tradisi yang dilakukan ini bisanya masih berhubungan dengan kepercayaan dan adat istiadat masyarakat tersebut.
Sayangnya, beberapa tradisi di suku pedalaman bisa dikatakan cukup kejam atau mengerikan. Inilah beberapa tradisi mengerikan yang harus dilakukan oleh para wanita dari beberapa suku di dunia.
Jika khitan atau sunat biasanya hanya dilakukan kepada para pria, maka berbeda dengan suku Sabiny. Di suku Sabiny yang ada di Uganda, justru wanita yang harus dikhitan. Tujuannya adalah agar hasrat seksual seorang wanita berkurang dan tetap setia pada pasangannya.
Kriteria wanita sejati suku Tiv dari Nigeria cukup ekstrim. Wanita yang baru mendapatkan haid atau menstruasi harus menjalani ritual penyayatan perut yang sangat menyakitkan agar bisa disebut sebagai wanita sejati.
Wanita suku Carib juga memiliki tradisi yang mengerikan untuk menandakan kegadisannya. Ketika wanita mencapai usia dewasa, ia harus melewati ritual menyakitkan dengan memegang gumpalan kapas yang terbakar sampai tangan mereka melepuh.
Luiseno adalah nama sebuah suku pribumi yang tinggal di daerah California. Ketika mendapatkan haid pertamanya, seorang gadis suku Luiseo akan dikubur di pasir pada tengah hari yang panas. Tentu saja suhu pasir yang digunakan untuk mengubur tubuhnya juga terasa panas.
Wanita di negara Kamerun memiliki tradisi yang cukup seram bagi para wanita. Mereka percaya bahwa payudara hanya akan membawa hal buruk untuk wanita bahkan bisa menyebabkan mereka diperkosa. Untuk menghindari hal tersebut, gadis yang beranjak dewasa harus menahan rasa sakit karena ibunya berusaha “meratakan” dada mereka dengan cara disetrika.
Ngeri rasanya melihat tradisi yang menyakitkan tersebut harus dilakukan oleh para wanita di sana. Karena jika tidak dilaksanakan, justru mereka yang akan diasingkan. Padahal beberapa ritual tersebut sebenarnya justru berpotensi membahayakan si gadis. Beruntunglah bagi para wanita yang tidak perlu merasakan ritual tersebut agar dianggap sudah dewasa.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…