Geger Wanita Ingin Terjun Dari Lantai 28, Tempat Suaminya Meninggal (1) SHANGHAIIST
Fase duka cita memang menjadi masa yang sulit bagi seseorang. Apalagi bila ditinggalkan akibat penyebab yang tidak wajar. Seperti kecelakaan yang tak diduga, pembunuhan, hilang dan sebagainya. Hal seperti ini bahkan bisa memicu dorongan negative yang membahayakan orang tersebut.
Sebuah kejadian menggegerkan terjadi baru-baru ini di Hengyang, Provinsi Hunan, China. Dilansir dari Tencent News (19/12), seorang wanita sempat membuat para penghuni sebuah gedung panic. Pasalnya wanita itu ingin terjun dari lantai 28, lokasi di mana suaminya terjatuh dan meninggal 3 hari sebelumnya.
Rasa kehilangan yang menggerogoti perasaan membuatnya menderita, wanita tersebut bahkan sudah duduk di balkon tanpa perlindungan apa-apa. Wajahnya meratap sedih dan mengiris hati penghuni gedung yang melihatnya. Seorang anggota militer yang tinggal di situ membantu membujuknya untuk turun, sampai akhirnya datang petugas pemadam kebakaran yang berusaha membujuk dan menyelamatkan wanita itu.
Usut punya usut, masalah ini dipicu dari sejak kecelakaan yang menimpa suaminya. Beberapa hari lalu, suaminya terjatuh saat melakukan reparasi di salah satu bagian gedung pencakar langit itu. Namun, kecelakaan menjemput ajalnya, karena alat pengaman yang ia gunakan lepas. Selepas kematian sang suami, tak ada seorang pun yang datang untuk bertanggung jawab, membuat wanita itu hampa dengan jasad suaminya yang tak bisa dikuburkan.
Hal inilah yang memicu wanita itu untuk datang ke balkon di mana suaminya terjatuh. Ia tak sanggup menahan penderitaan, kehilangan dan beban hidup sendirian. Wanita yang tak disebutkan namanya itu berpikir ingin menyusul suaminya saja. Namun beruntung, ia masih sempat diselamatkan dan ditenangkan oleh kru yang menyelamatkannya. Media Shanghaiist menyarankan agar kasus seperti ini tidak diabaikan oleh siapapun yang melihatnya. Panggil layanan sosial darurat yang bisa membantu bila memang kita tak bisa menangani sendirian.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…