Netizen Terjangkit Video Pen-Pineapple-Apple-Pen ala Pria Jepang yang Mirip Meggy Z Ini, Kamu Juga?

Setelah sebelumnya pernah terkena euforia Harlem Shake dan Gangnam Style, kini netizen mulai terhipnotis oleh lagu dan goyangan nyeleneh Piko Taro dari Jepang. Berawal dari munculnya video Pen-Pineapple-Apple-Pen’ pada 25 Agustus 2016, atau dikenal dengan PPAP, ternyata video itu mampu membuat netizen ikut-ikutan bikin covernya dengan versi mereka masing-masing.

Video Pen-Pineapple-Apple-Pen atau PPAP ini memperlihatkan pria berkostum flamboyan kuning macan tutul (kira-kira kalau di Indonesia ala penyanyi dangdut gitu lah) yang menyanyikan lagu dengan lirik yang sangat sedikit tapi mudah diingat. Berikut ini cuplikannya.

Dibanding pendahulunya yaitu Harlem Shake dan Gangnam Style, video ini jauh lebih simple dan bahkan kelihatan nggak penting. Tapi mulai dari dedek-dedek gemes, cewek cantik hingga boyband ganteng pada terbius dan ikutan memparodikan video yang sudah cukup parodi ini. Di bawah ini misalnya.

Video PPAP ala dedek-dedek gemes di Jepang

Versi yang bening-bening gini juga ada

Boyband juga nggak mau kalah

Lalu siapakah DJ Piko-Taro?

Pria yang sepintas mirip (alm) Meggy Z dan kelihatan dangdut banget ini sebenarnya bukan bernama asli Piko Taro. Nama aslinya adalah Kosaka Daimaou dan merupakan stand up komedian beken di Jepang. Penampilan aslinya juga lebih mirip komedian Parto daripada alm. Meggy Z. Tapi karakter Piko Taro ia bentuk sedemikian rupa sejak mempopulerkannya di live stand up comedy dan diadaptasi dari karakter anime One Piece.

Setelah sukses dengan video PPAP, kabarnya Piko Taro membuat video-video kocak lainnya, tentunya dengan selera humor ala orang Jepang dan menggunakan bahasa lokal. Thailand, Korea dan berbagai negara Asia lainnya sudah terjangkit virus PPAP ini.

BACA JUGA: Video Tukang Rujak Goyang Cesar Asal Indonesia Ini Hits Di Facebook, Siapa Pernah Beli?

Memang sih, kalau didengar sekali dua kali, efek lirik lagu ini rasanya muter terus di kepala. Nah, apakah Indonesia juga akan menyusul terbius oleh PPAP ini?