Di saat kecantikan menjadi sesuatu yang paling dicari wanita di dunia, perempuan-perempuan di beberapa negara Afrika justru sepakat jika cantik hanyalah beban hidup yang sebisa mungkin harus dihilangkan. Cantik menurut mereka hanya akan membuat pria makin birahi, kemudian langsung berbuat jahat. Dan akhirnya, semuanya pun hancur. Masa depan, kehormatan dan juga mimpi-mimpi.
Hal seperti ini lah yang dipercaya oleh wanita-wanita di Kamerun, Nigeria, atau Afrika Selatan, yang konon jadi korban pelecehan para pria. Makanya, mindset ini pun kemudian diturunkan ke anak-anak perempuannya. Tak hanya itu, para orangtua, khususnya ibu, juga melakukan aksi nyata dengan menghilangkan atribut kecantikan wanita paling menarik di mata pria. Ya, payudara. Tak main-main, para ibu di negara-negara itu menyetrika payudara anaknya yang berusia remaja.
Baca Juga : 6 Ritual Gila yang Masih Dilakukan Oleh Suku-Suku di Afrika Hingga Hari ini
Sangat ekstrem tentu saja. Bahkan terbayang dengan jelas rasa sakitnya seperti apa. Lalu, bagaimana hal ini terjadi?
Para ibu di beberapa negara Afrika ini begitu mengkhawatirkan nasib anak perempuannya. Terlebih dengan seringnya kasus pemerkosaan terjadi. Maka, tak pelak, para orangtua khususnya ibu, kemudian terpikirkan untuk menyiasati cara jitu agar anak-anak mereka bisa terhindar sebagai korban pemerkosaan. Lalu, akhirnya tercetuslah metode gila yang tidak rasional itu.
Praktik gila ini konon dilakukan jika si anak perempuan mulai tumbuh payudaranya. Caranya sendiri memang mirip disetrika, namun tidak seperti apa yang kita pikirkan. Biasanya, para ibu akan membakar kayu panas untuk kemudian ditempelkan di bagian dada berulang-ulang. Tak hanya kayu, kadang juga menggunakan logam atau batu agar hasilnya lebih cepat meskipun rasa sakitnya jelas lebih hebat.
Praktik ini dilakukan sudah sangat lama. Mungkin belasan tahun. Alhasil, sudah tidak terhitung lagi berapa banyak anak-anak remaja yang mengalami siksaan sadis demi kebaikan ini. Ada yang bilang jika jumlahnya bahkan mencapai jutaan jiwa. Menurut data resminya, tercatat memang sudah ada 3,8 juta anak yang pernah mengalami perlakuan semacam ini.
Maksud hati memang ingin menyelamatkan anak. Namun, para ibu ini tidak tahu jika praktik setrika payudara itu bisa membuat buah hatinya justru mengalami banyak masalah yang lebih besar bahkan menyangkut nyawa mereka.
Baca Juga : 7 Dinosaurus ini Dipercaya Masih Hidup Tersembunyi di Hutan Afrika
Pertama kali dikuak ke permukaan, praktik setrika payudara ini langsung menyita perhatian. Ngeri kalau membayangkan anak-anak yang harus menerima siksaan ini. Sampai sekarang belum ada upaya yang benar-benar nyata untuk menghapuskan praktik ini. Jadi, kemungkinan besar makin bertambah pula anak-anak yang harus merasakan sakitnya proses penyetrikaan itu.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…