Categories: Trending

7 Tipe Masyarakat Indonesia Waktu Ada di Lampu Merah

Perjalanan panjang dan jauh kadang memang bisa jadi sangat membosankan. Apalagi kalau di jalan ternyata selalu melewati perempatan dan selalu pas di lampu merah. Mau nggak mau pengendara harus berhenti sejenak dan menunggu sampai lampu berubah hijau.

Nah, di Indonesia lamanya lampu merah ini nggak selalu sama. Ada yang cuma setengah menit, tapi ada juga yang sampai satu menit penuh atau bahkan lebih. Nah, kalau diamati, ternyata masyarakat di Indonesia punya cara tertentu dalam menghadapi lampu merah ini, lho.

1. Si Penyabar

Ini penyabar semua kayaknya… [Image Source]
Tipe pertama adalah si penyabar. Sesuai dengan namanya, mereka biasanya jalan dengan santai waktu di jalan raya. Nggak ribet salip kanan salip kiri dan nyetir dengan lebih tenang. Begitu ada lampu merah, mereka juga diam dan tenang sambil menunggu lampunya ganti warna hijau. Mereka juga baru jalan begitu lampu benar-benar berubah warna jadi hijau yang artinya aman buat jalan lagi.

2. Si Nggak Sabaran

Nggak sabar banget, lampu merah kok diterobos [Image Source]
Si nggak sabaran ini udah keliatan dari cara nyetirnya yang selalu bingung kalau ada kendaraan di depannya. Ada mobil atau motor jalan agak pelan dikit aja udah keburu pengen nyalip. Begitu ketemu perempatan yang ada lampu lalu lintasnya, mereka akan tetep terabas meski lampu udah berwarna kuning. Nggak cuma itu saja, meski lampu merah masih 4 detik lagi, mereka udah tancap gas atau ngebel-ngebel meminta orang di depannya segera jalan.

3. Vokalis Wannabe

Asal nggak malu, gapapa kok nyanyi di jalan [Image Source]
Pengendara yang vokalis wannabe biasanya emang suka nyanyi waktu lagi nyetir. Terkadang juga sambil dengerin musik lewat headset. Atau yang lebih totalitas, sekalian bawa sound system biar puas dengerin musik sambil nyanyinya. Kadang saking serunya waktu nyanyi, mereka nggak sadar kalau nyanyinya cukup keras dan kedengaran sama pengendara lainnya.

4. Pembalab Wannabe

Wah.. banyak juga ternyata pembalab wannabe nya [Image Source]
Para pembalab wannabe ini punya karakteristik yang beda lagi. Kalau ada lampu merah, mereka berhentinya berjajar paling depan. Biasanya sih pas di zebra cross, biar bisa dapet posisi paling depan. Jadi begitu lampu hampir hijau, mereka langsung tancap gas duluan. Cuman kasihan pejalan kaki yang mau nyebrang, karena nggak ada tempatnya.

5. Tukang Godain Orang

Kalo yang godain dia sih mungkin banyak yang mau [Image Source]
Beberapa orang lain malah memanfaatkan lampu merah sebagai ajang cari jodoh. Mungkin karena iseng, atau mungkin juga karena kelamaan jomblo, mereka kemudian nggodain orang di lampu merah. Ya kalau beruntung mungkin setidaknya bisa dapet nomer hape. Tapi kalau nggak mungkin malah dikatain.

6. Si Pengembara

Kalo capek, mungkin juga bisa sambil tiduran [Image Source]
Kalau si pengembara ini biasanya terlihat dari penampilannya yang seperti sedang melakukan perjalanan jarak jauh. Jaket, kaos tangan, dan helm standar. Meski kadang ada juga yang pakaiannya juga seadanya. Nah, waktu di lampu merah, si pengembara ini suka meregangkan otot lengan dan bahunya yang terasa kaku. Mungkin mereka udah kelamaan nyetir dan nggak berhenti-berhenti.

7. Alay Tukang Foto

Foto kok di tengah jalan [Image Source]
Ini yang lagi ngetrend baru-baru ini. Remaja alay yang memanfaatkan lampu merah buat foto-foto. Ngerinya lagi mereka foto dengan berbagai aksi dan gaya yang nggak masuk akal dan menghalangi jalan. Emang sih, kendaraan lain lagi berhenti soalnya pas lampu merah. Tapi kalau ketemu tipe pengendara pembalab wannabe gimana? Apa ya nggak kelindes itu yang foto-foto di tengah jalan?

Nah, itulah tadi beberapa tipe masyarakat Indonesia waktu lagi berada di lampu merah. Ada yang unik, tapi ada juga yang nyebelin. Kamu masuk yang tipe mana nih?

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 days ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

4 days ago

Indonesia Tidak Ciut Dikeluarkan dari Bursa Tuan Rumah Olimpiade setelah Tolak Atlet Israel

Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…

5 days ago

Kasus Pelecehan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Pelaku Anak Anggota TNI

Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…

6 days ago

Delpedro Tetap Tersangka, Ibunda: Kutuntut Kalian di Akhirat

Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…

1 week ago

Kisah Viral Kang Asep yang Dedikasikan Diri Jadi Caregiver

Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…

1 week ago