Sudah sepatutnya jika mayat dari orang yang meninggal dikuburkan secara layak. Kita tidak bisa menolak takdir, bahwa suatu saat kita akan kehilangan anggota keluarga kita karena kematian. Namun, kelima keluarga ini tampaknya belum bisa menerima kenyataan tersebut.
Alih-alih menguburkan mayat anggota keluarganya dengan layak, orang-orang ini justru menyimpan mayat tersebut dan hidup satu atap dengannya. Meskipun dianggap tak lazim, namun orang-orang ini merasa lebih dekat dengan orang kesayangan dengan melakukan hal tersebut. Berikut Boombastis membahas 5 keluarga yang menyimpan mayat anggota keluarganya di rumah.
Foto ini sempat menjadi viral di internet. Seorang pria asal Vietnam ini tetap ingin tidur satu ranjang dengan istrinya, meski sang belahan hati telah menjadi mayat. Dia merasa sangat terpukul karena kematian sang istri dan masih belum rela ditinggalkan oleh wanita pujaannya itu.
Joni Bakaradze meninggal ketika usianya masih 18 tahun. Dua puluh dua tahun sejak kematiannya, keluarga Joni masih belum juga menguburkan mayat anak laki-laki mereka itu. Ibu Joni menggunakan berbagai macam teknik untuk mencegah mayat sang anak membusuk. Mulai dari membalurkan cairan spritus hingga vodka untuk mencegah mayat itu menghitam.
Sebuah pengakuan menggemparkan datang dari Adriana Villareal pada tahun 2012. Kepada sebuah media di Argentina, dia mengatakan bahwa dia pernah menghabiskan beberapa malam dengan tidur di samping mayat suaminya. Sang suami, Sergio Yee bunuh diri di usianya yang masih 28 tahun. Kejadian itu terjadi pada tahun 2010.
Pada tahun 2012, seorang pria berusia 79 tahun meninggal di Belgia. Kematiannya tersebut membuat istrinya sangat shock dan kehilangan. Akibat tidak siap mental, sang istri tidak memberitahu siapapun tentang kematian suaminya. Dia membiarkan mayat sang suami tetap berada di tempat tidur, lengkap dengan baju hangatnya.
Seorang pria bernama Claudio Alferi ditemukan tewas di dalam rumahnya. Pria berusia 58 tahun itu dinyatakan tewas pada Januari 2014. Polisipun menggeledah rumah Claudio untuk menemukan sebab kematiannya. Namun, polisi dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat wanita.
Kehilangan seseorang yang rasanya sudah menjadi separuh jiwa kita, memang bisa menjadi pukulan yang berat. Namun realita harus tetap dihadapi, karena menjalani hidup tanpa menerima kenyataan hanya akan menyiksa batin dan pikiran semata.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…