Untuk sekian kalinya Tim Garuda Muda kembali mengikuti kejuaraan bertajuk AFF U-19. Setelah gagal juara edisi tahun lalu kini mereka kembali merajut asa mengulangi sukses tahun 2013 yang lalu. Kendati tidak diperkuat bintangnya yakni Egy Maulana, Tim muda merah putih tetap tampil trengginas. Dalam tiga pertandingan yang dijalani mereka mencatatkan kemenangan.
Gaya bermain yang mengandalkan bola pendek dan beberapa umpan langsung agaknya menjadi kunci sukses tim ini. Seperti yang terlihat saat mengandaskan Filipina beberapa hari yang lalu. Mereka dengan tega kalau meminjam istilah Bung Jebret membuat Filipina harus terus-menerus bertahan disepanjang jalannya pertandingan. Bahkan Saddil Ramdani dan kawan-kawan pada akhirnya mencukur habis negara tetangga itu lewat berondongan gol. Kekalahan tersebut membuat Filipina berada di peringkat empat klasemen.
Apabila melihat sejarahnya memang Tim muda kita hampir selalu menang ketika berjumpa negara tetangga tersebut. Seperti contoh tahun lalu di ajang yang sama, mereka (Filipina) dikalahkan dengan skor telak 9-0. Meski saat ini jumlah golnya berkurang, namun Garuda Muda tetaplah bisa dikatakan hebat. Sempat tertinggal terlebih dahulu di awal babak kedua lewat tendangan bebas pemain Chaster Gio Angeles, Indonesia bangkit lewat empat gol yang disarangkan masing-masing oleh Saddil Ramdhani,Todd Rivaldo Ferre, dan Friza Handika.
Tapi tahukah kalian semua, empat gol yang dibuat Timnas tersebut dibuat dengan jangka waktu 11 menit saja. Dan hebatnya lagi setiap gol yang diciptakan memiliki rentang waktu yang pendek yakni selang 2 sampai 3 menit saja. Diawali lewat gol Saddil menit 81, berlanjut gol tandukan Friza Handika di menit 83, kembali Saddil lewat tendangan keras di menit 85 dan lalu ditutup bakat baru Papua yakni Todd Rivaldo di menit 90. Kemenangan dengan empat gol ini menjadi yang kedua kalinya untuk Timnas yang sebelumnya juga mengandaskan Singapura dengan yang skor yang sama.
Hasil bagus ini sudah sepatutnya untuk disyukuri, pasalnya membuat peluang Indonesia juara tetap terjaga. Selain itu juga dapat menjadi modal penting sebelum menghadapi kekuatan Asia Tenggara lainnya. Dijadwalkan setelah menghadapi Filipina mereka akan kembali terlibat laga penting dengan menghadapi Vietnam dan Thailand. Kedua kesebelasan yang jelas levelnya di atas tim yang pernah dihadapi sebelumnya. Laga tersebut juga bisa dikatakan krusial untuk Indonesia, lantaran poin diklasemen mereka berdekatan. Apabila tidak menang Timnas bisa saja pulang dengan tangan hampa. Jadi kemenangan harga mati untuk laga sabtu dan senin besok.
Pencapaian positif Timnas U-19 di tiga pertandingan turnamen kejuaraan AFF U-19 ini harus diberi apresiasi besar. Pasalnya mereka mampu tunjukkan konsistensi kemenangan. Namun meski kini berada di puncak klasemen mereka tidak boleh jumawa, sebab perjalanan mengangkat trofi AFF tahun ini masih panjang.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…