ilustrasi [sumber gambar]
Tertangkapnya terduga teroris di kawasan Jakarta Barat dan Bekasi tengah menggegerkan masyarakat. Bagaimana tidak? Selama ini terduga ternyata dikenal sabagai sosok yang sangat positif, aktif di kegiatan keagamaan, dan sama sekali tidak ada tanda-tanda yang aneh dalam kesehariannya.
Kehiudpan ketiganya sangat normal, hingga membuat orang-orang yang mengenalnya cukup terkejut. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya tentang tertangkapnya terduga teroris di Jakarta-Bekasi.
Terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 selama ini ternyata dikenal sebagai warga yang baik. Selama 30 tahun tinggal di lingkungan masyarakat, ia kerap bersosialisasi dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Tak hanya itu, terduga teroris itu juga kerap menjadi imam salat berjamaah di masjid.
Salah satu dari terduga teroris yang ditangkap pada Jumat, 10 September 2021 lalu adalah karyawan di PT Kimia Farma. Terduga berinisial S ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. Sejak menerima kabar tersebut, Budidarmo selaku Direktur Utama Kimia Farma dalam siaran pers-nya, menjelaskan jika sangat mendukung upaya aparat penegak hukum.
BACA JUGA: Jatuh Bangun Mantan Napi Teroris yang Kini Sukses jadi Pengusaha Kuliner di Solo
Hingga saat ini, status masih terduga. Meski belum bisa dipastikan jika ketiga pelaku merupakan teroris, namun ada baiknya jika kita lebih waspada dan awas dengan situasi sekitar. Jangan sampai ada lagi tindak terorisme yang merugikan banyak nyawa.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…