Kisruh peristiwa hilangnya pesawat komersial Malaysia Airlines MH370, terus mengemuka. Baru-baru ini, para penyelidik menemukan beberapa fakta baru yang terkait dengan kecelakaan misterius tersebut. Menurut Kok Soo Chon, kepala tim penyelidikan keselamatan MH370, pesawat diduga telah memutar balik arah secara manual.
Yang disayangkan, bekas serpihan MH370 tak kunjung ditemukan. Padahal, pesawat sebesar itu dikemudikan oleh pilot berpengalaman terbang selama 18 ribu jam yang bernama Zaharie Ahmad Shah. Tak hanya temuan baru tentang kejelasan nasib MH370. Sejumlah teori konspirasi yang melibatkan Amerika Serikat pun, turut menambah panjang misteri keberadaan pesawat nahas tersebut.
Sempat munculnya dugaan diculik alien
Pesawat MH370 mendarat di sebuah pulau rahasia

Diego Garcia menjadi target dugaan adanya konspirasi, tak lama setelah peristiwa hilangnya pesawat MH370. Para teoriawan berasumsi, pesawat komersial itu sengaja mendarat di pulau tersebut, demi kepentingan eksperimen yang dilakukan oleh militer AS. Diego Garcia sendiri merupakan pangkalan rahasia angkatan bersenjata AS yang terletak di Samudera Hindia. Dilansir dari harian online malaysia, thestar.com.my, Kedutaan Besar AS di Malaysia sampai mengeluarkan pernyataan untuk membantahnya.
“Tidak ada indikasi MH370 terbang dekat Maladewa atau Diego Garcia. MH370 tidak mendarat di Diego Garcia,” kata Kedubes AS di Malaysia.
Pesawat yang ditukar?
Pesawat dihantam senjata rahasia
“Jika senjata seperti itu benar ada, siapa pun yang memiliknya punya kemampuan mendominasi seluruh negara di dunia dengan senjata militer menakutkan dengan kekuatan yang tidak bisa dibayangkan,” ujar Mike Adams dalam tulisannya.
Yah, namanya juga teori konspirasi ya Sahabat Boombastis. Semua masih sebatas dugaan sementara. Tidak ada yang benar-benar bisa mengungkap misteri hilangnya pesawat MH-370. Seiring berlalunya waktu, mudah-mudahan kasus yang penuh dengan misteri ini bisa segera terungkap.