Sedikit membahas tentang PKI yang ada di Indonesia, mengingatkan kita pada masa-masa kelam dalam sejarah bangsa sendiri. Baik masa eksistensi hingga penumpasan PKI (Partai Komunis Indonesia) berlangsung adalah saat-saat yang terlalu pilu untuk dibayangkan. PKI yang didirikan oleh Henk Sneevliet pada Mei 1914 tepatnya di Jakarta, adalah partai Komunis Non Penguasa terbesar di dunia setelah Rusia dan Tiongkok.
Dan pada tahun 1965, PKI akhinya dihancurkan dan dinyatakan sebagai partai terlarang pada tahun berikutnya. Yang tersisa kini adalah temuan tempat-tempat kejadian pembunuhan PKI yang terkenal angker. Ada banyak misteri mulai dari penemuan tulang hingga kisah barisan tentara tanpa kepala. Berikut ulasannya.
Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965 silam menjadi sejarah yang tidak akan pernah terlupakan. Beberapa lokasi di kabupaten paling timur Jogja ini menjadi saksi bisu pemberangusan antek-antek PKI. Salah satunya Gua Grubug yang terletak di Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Semanu, GunungKidul yang terjadi antara tahun 1966-1968.
Seorang warga Belitung yang mengetahui asal usul tentang rumah A5 itu harus mengulang lagi ingatannya, di mana saat saat mengerikan itu terjadi. Lokasi yang terkenal dengan rumah A5 adalah hunian dinas karyawan di komplek PT Timah. Tempat ini dulu sangat angker, karena orang langsung teringat tentang cerita pembantaian yang ada di rumah A5 tersebut.
Hutan yang terlihat sunyi dan tenang itu ternyata memiliki kisah yang pahit di dalamnya. Persisnya di sebuah gundukan tanah, dulunya adalah lubang yang digunakan untuk membuang 10 orang yang dalam keadaan terikat, ditembak dari belakang dan dimasukkan ke dalam lubang.
Cerita angker lainnya di kawasan Hutan Jati Petak 45F yang saat ini telah menjadi Cagar Alam Pagerwunung Darupono. Salah satu cerita yang masih terekam jelas dalam benak warga adalah saat meledaknya peristiwa pembantaian akibat pemberontakan di tahun 1965.
Alhasil, setelah peristiwa itu, masyarakat sering melihat penampakan orang orang berbaris tapi tanpa kepala. Penampakan itu mondar mandir di sekitar hutan. Hal ini dijelaskan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar hutan tersebut. Yang tak kalah menakutkan adalah adanya misteri kemunculan ular piton yang memiliki panjang tak terkira.
Sebagai tempat yang sangat bersejarah, kawasan Lubang Buaya yang terletak di daerah Cipayung, Jakarta Timur ini sudah tidak seperti tahun 1965 dulu. Sudah banyak bangunan yang didirikan untuk mengenang para pahlawan. Namun meski sudah lewat beberapa dekade yang lalu, kisah sadis yang pernah terjadi masih teringat jelas di benak orang-orang sekitar. Dan Lubang Buaya itu kini menjadi tempat yang mistis.
Selain menorehkan sejarah, kisah kelam yang pernah terjadi menyisakan keangkeran bagi warga sekitar. Peristiwa yang cukup massal itu meninggalkan bukan cuma satu, tapi banyak tempat jadi kental dengan suasana angker. Bagi yang suka menggali historis dari bangsa ini sekaligus doyan uji nyali, boleh juga mampir ke tempat-tempat di atas.
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…