Permasalahan mengenai akses keluar masuk rumah yang tertutup karena pembangunan, ternyata terus terjadi. Jika sebelumnya banyak rumah yang tertutup akses jalannya karena tembok tetangga, sekarang terjadi lagi di Malang.
Namun kali ini, bukan tembok tetangga yang menghalangi akses beberapa rumah di sana. Ialah tembok pembatas perumahan yang membuat pemilik rumah tak bisa bebas keluar masuk rumah mereka. Berikut ulasan selengkapnya.
Menutup akses 6 rumah warga
Kejadian ini tepatnya berada di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tembok yang diperkirakan memiliki tinggi sekitar 3 meter tersebut terbuat dari beton dan merupakan pembatas antara perumahan dengan rumah warga dan dijadikan pengaman. Terdapat 6 rumah yang terdampak atas dibangunnya tembok beton tersebut.
Harus menjebol tembok rumah untuk mendapatkan akses
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa jarak antara tembok pembatas dengan pagar warga sangatlah sempit. Sehingga, kendaraan bermotor milik warga harus tetap berada di dalam rumah. Bahkan, warga pun harus merelakan tembok rumah bagian ruang tamu mereka dibongkar, agar mereka bisa keluar masuk rumah.
Sudah melakukan mediasi dengan pengembang
Usut punya usut, 3 tahun lalu pihak pengembang perumahan telah memberitahukan akan dibangunnya tembok pembatas tersebut. Warga sudah sempat melayangkan protes dan meminta untuk mencari jalan keluar bersama. Namun tak ada respon dari pengembang dan tembok pun tetap dibangun.
BACA JUGA: Keluarga di Surabaya Terisolasi, Akses Masuk Keluar Rumahnya Terhalangi Tembok Tetangga
Semoga saja masalah ini segera menemukan jalan keluar yang sama-sama menguntungkan untuk kedua belah pihak.