Trending

Tari Pacu Jalur Mendunia, Ini Sosok Bocah yang Gayanya Viral Skala Internasional

Indonesia lagi-lagi mendunia. Kali ini bukan bicara tentang rendang atau masakan, tetapi gara-gara aksi viral seorang bocah yang beraksi di atas perahu.

Ya, akhir-akhir ini makin banyak orang meniru gaya menari di atas perahu Pacu Jalur. Dengan slogan ‘aura farming,’ tarian ini tak hanya viral di dalam negeri tapi juga hampir di seluruh dunia.

Dari Riau, tarian Pacu Jalur kini dikenal dunia

Tari Pacu Jalur, sebuah tradisi lama yang kini mendunia. Siapa sangka, tarian yang tujuan awalnya adalah untuk memberi semangat bagi para pengayuh sampan panjang di ajang lomba kelas daerah itu terkenal hingga dilakukan oleh banyak orang, termasuk dalam beragam selebrasi olahraga.

Kini, media-media sosial dibanjiri dengan tarian ‘aura farming’ ini. Banyak yang meniru sekaligus penasaran, apa itu Pacu Jalur dan siapa bocah dengan baju daerah dan kacamata hitam yang menari di bagian paling ujung dari perahu tersebut. Yuk, kita bahas satu per satu.

Viral sejak 2023, tapi kian menggema setelah 2 tahun lamanya

Tren Tari Pacu Jalur ini sebenarnya sudah cukup lama ada di media sosial, kira-kira sejak tahun 2023 lalu. Namun entah bagaimana video ini kembali ramai diperbincangkan setelah dua tahun berlalu dengan nama yang baru, yaitu ‘aura farming’ di platform besar, seperti X, Instagram, hingga TikTok.

Bahkan, di tahun ini gaya bocah-bocah yang disebut ‘Anak Coki’ atau Tukang Tari tersebut lebih masif dari sebelumnya karena ditiru oleh figur-figur terkenal di berbagai bidang. Mulai selebriti ternama Indonesia, seperti Jessica Iskandar, Luna Maya dan Ayu Ting Ting, hingga pemain bola dari klub ternama Perancis, PSG, sampai pilot jet darat Formula 1 pun ikut serta.

Penari cilik nan penuh aura itu bernama Dhika

Usut punya usut, nama bocah dengan aura luar biasa di ujung depan perahu tersebut adalah Rayyan Arkan Dikha. Anak yang masih berusia 11 tahun tersebut adalah siswa Sekolah Dasar 013 Desa Pintu Gobang di wilayah Kari, Kuantan Singingi, Riau.

Siapa sangka, terkenalnya Dhika ternyata sangat kebetulan. Kepada detik.com dirinya mengaku bahwa kemampuan tarinya didapat dengan belajar secara otodidak, berlatih dan bergerak menyesuaikan ritme kayuhan dayung saja.

Lahir dan besar dari keluarga yang dekat dengan Pacu Jalur

Sang ibunda mengaku bahwa keluarga Dhika sangat lekat dengan Pacu Jalur. Tak hanya sang anak yang menjadi penari, ayahnya, Jufriono, juga ternyata merupakan salah satu atlet pengayuh dayung sampan panjang tersebut.

Rani, ibunda Rayyan menjelaskan bahwa anaknya Dhika juga rajin berlatih tari hingga tiga kali seminggu, terutama ketika lomba diadakan di jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo. Saat berlatih, Rani mengungkapkan bahwa Dhika memang disiapkan secara khusus untuk menari dan memimpin ritme kayuhan dayung orang-orang di belakangnya.

Berawal dari alat transportasi hingga jadi simbol persatuan Kuantan

Tradisi ini sudah ada sejak 400 tahun lalu dan menjadi identitas yang lekat dengan penduduk Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Jalur adalah sebutan untuk perahu yang dibuat dari kayu gelondongan utuh, dibuat panjang agar bisa menampung hingga 60 orang dan dan digunakan sebagai keperluan transportasi.

Dari alat transportasi, muncullah tradisi lomba jalur yang hanya diselenggarakan oleh warga-warga kampung di sekitar sungai sebagai peringatan hari-hari besar Islam atau acara adat. Di masa pendudukan Belanda, Pacu Jalur juga digunakan sebagai peringatan untuk perayaan hari lahir Ratu Wilhelmina yang dirayakan setiap 31 Agustus.

Pada akhirnya, Pacu Jalur menjadi sebuah perayaan besar, dikenal banyak orang dan menjadi agenda rutin tahunan di setiap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebuah tradisi yang konon bukan hanya mencari pemenang, tetapi juga simbol persatuan dan gotong royong masyarakat Kuantan.

Share
Published by
Bayu Yulianto

Recent Posts

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

3 days ago

Shafira Ika Putri: Kapten Timnas Wanita Indonesia yang Selalu Bikin Seger Pertandingan

Salah satu yang selalu ditunggu oleh para penggemar pertandingan sepakbola wanita Indonesia adalah ketika Timnas…

5 days ago

Lagi-Lagi Maling Laptop di Rosalia Indah, Minta Rekaman CCTV Malah Susah

Entah untuk yang berapa kali namun kembali terjadi, pencurian laptop di atas PO Rosalia Indah.…

7 days ago

Kematian Misterius Diplomat Kemlu, Wajah Dililit Lakban

Makin seram saja berita kriminal di Indonesia yang sudah seperti serial di televisi. Salah satunya…

1 week ago

Belajar Sabar dari Kasus Mas Pelayaran, Jangan Sampai Kopi Menjadikanmu Napi

Indonesia disebut sebagai negara yang ramah. Tapi itu dulu. Dulu banget sampai tidak ada yang…

1 week ago

SekDes Gaming: Korupsi Dana Desa Demi Beli Diamond Mobile Legends

Seorang Sekretaris Desa ditangkap pihak Kejaksaan karena selewengkan dana desa untuk kepentingannya sendiri. Yang menarik,…

2 weeks ago