Categories: Trending

Gawat Taj Mahal Akan Ditutup Bagi Wisatawan!

Taj Mahal adalah sebuah bangunan megah yang berada di Agra, India. Bangunan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata populer di negara itu. Setidaknya dalam setahun Taj Mahal mampu menarik wisatawan sebanyak 3-4 juta orang. Bangunan ini sebenarnya adalah makam Ratu Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan, karena suaminya, Raja Shah Jahan dari kekaisaran Mogul begitu mencintai maka di bangunlah Taj Mahal sebagai tempat mengenang istri tercintanya tersebut.

Taj Mahal sendiri selesai dibangun sekitar tahun 1647 setelah melalui rangkaian konstruksi yang memakan waktu hingga 22 tahun dan melibatkan tak kurang dari 20.000 pekerja dan 1.000 gajah. Musoleum yang berhiaskan permata ini tersusun atas batu pualam yang putih di seluruh bagian bangunan yang membuatnya nampak berkilauan ketika ditepa cahaya matahari. Kubah yang berada di atas bangunan ini sebenarnya adalah kubah dalam kubah. Artinya bulatan kerangka luar lebih besar dibanding bagian dalam. Maka dari itu jika kita melihat kubah dari dalam maka akan nampak kubah yang tidak simetris dengan sempurna.

Taj Mahal adalah sebuah mahakarya arsitektur paling populer di dunia (c) images.boomsbeat.com

Kabar kurang sedap menghampiri situs keajaiban dunia ini dalam beberapa tahun terakhir. Yang mana polusi udara dan banyaknya wisatawan yang datang telah merusak pondasi dari bangunan ini. Para pegiat bangunan bersejarah India percaya jika pondasi Taj Mahal telah rapuh dan akan hancur. Seorang anggota parlemen di Agra bernama Ramshankar Katheria seperti dikutip dari laman dailymail mengatakan bahwa jika krisis polusi tidak segera di tangani maka Taj Mahal akan runtuh dalam 5 tahun mendatang. Dunia akan kehilangan ikon arsitektur yang megah, dan jika krisis polusi ini berlanjut maka menara bangunan ini juga akan hancur karena struktur penopang menara terbuat dari kayu yang mengandalkan air sungai Yamuna sebagai penguatnya. Karena tanpa air, kayu akan cepat membusuk dan rapuh.

Taj Mahal dibangun di tepi sungai Yamuna yang kini sedang mengalami krisis karena sungai ini semakin surut (c) media.nationalgeographic.co.id

Profesor Ram Nath, seorang sejarawan yang merupakan anggota otoritas bangunan ini menambahkan bahwa Taj Mahal berdiri di tepi sungai Yamuna yang kini telah mengering. Padahal sungai ini merupakan komponen penting dalam desain arsitektur bangunan ini dan kini sungai telah mengering yang mengakibatkan Taj Mahal tidak dapat bertahan hidup. Dengan kejadian yang memprihatinkan ini para pejabat pariwisata setempat kini tengah mempertimbangkan penutupan monumen tersebut kepada publik. Jika benar ini terjadi maka Anda hanya punya waktu kurang dari 5 tahun untuk mengunjunginya, jadi mengapa tidak memesan tiket Anda sekarang juga?

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

1 week ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

1 week ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

2 weeks ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

2 weeks ago