fihappyDays
Dalam beberapa bulan belakangan, sosial media marak dengan penggunaan sebuah tagar bertajuk #100HAPPYDAYS di Instagram atau beberapa jejaring sosial lain. Tagar #100HAPPYDAYS yang kini masih menjadi trending topik ini merupakan sebuah tantangan, di mana kita mengupload sebuah foto dengan sesuatu yang dapat membuat kita senang. Hal itu dilakukan setiap harinya dalam waktu 100 hari ke depan.
Apakah tantangan ini wajib diikuti oleh semua pengguna sosial media? Sebenarnya tantangan ini tidaklah terlalu penting untuk diikuti. Kenapa? Inilah beberapa alasan di antaranya.
Salah satu tujuan diadakannya tantangan #100HAPPYDAYS adalah untuk menyadari pengikutnya, bahwa dalam 100 hari kebahagiaan bisa didapatkan. Padahal, kebahagiaan itu bukan didapatkan begitu saja, tetapi kitalah yang harus peka mendapatkannya.
Kebanyakan orang yang mengikuti tren ini, menganggap kebahagiaan itu penting diumumkan ke seluruh dunia. Misalnya, ada yang foto dengan geng, liburan ke tempat eksotis yang banyak diulas di TV, atau pasang banyak hashtag agar fotonya makin banyak dilihat orang.
Alasan ketiga kenapa tantangan #100HAPPYDAYS itu tidaklah penting, adalah karena ini hanyalah sebuah tren semata. Namanya juga tren, paling-paling sebentar lagi juga redup dan orang-orang pun meninggalkan tren ini.
Kebahagiaan itu bukan berarti kita tidak boleh bersedih. Justru sebelum bahagia, terkadang kita harus merasakan kepedihan dan kesedihan terlebih dahulu. Masih ingat sebuah peribahasa yang berbunyi “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”?
Pada akhirnya, kebahagiaan itu akan datang dari diri sendiri. Kita yang ingin merasakan maka kita jugalah yang harus mencari kebahagiaan itu sendiri. Walaupun saat mencarinya kita harus merasakan dukanya terlebih dahulu.
Itulah tadi beberapa alasan mengapa tantangan #100HAPPYDAYS itu tidaklah terlalu penting untuk diikuti. Itu hanyalah salah satu tren dan cara untuk memotivasi kita berpikir positif setiap hari. Tapi ingat, jujurlah pada hatimu sendiri, karena kebahagiaan belum tentu muncul dalam 10 hari berturut-turut. Jadi, apa arti kebahagiaan menurut readers sendiri? Lalu, masihkah tertarik untuk mengikuti tagar yang sedang menjadi trending topic ini?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…