Trending

4 Fakta Larisnya Tabung Oksigen Pasar Gelap India karena ‘Tsunami’ Covid-19 yang Menggila

India saat ini sedang tidak baik-baik saja, karena banyak warganya yang menderita. Tsunami Covid-19 yang melanda India membuat tenaga kesehatan harus berjuang keras menyelamatkan banyak nyawa. Perjuangan antara hidup dan mati terjadi setiap detik di sana, melawan pandemi yang tak kunjung sirna.

Namun sayang, di balik banyaknya warga India yang menderita, masih saja ada yang mencoba mencari keuntungan. Melihat kurangnya pasokan tabung oksigen di sana, banyak orang di pasar gelap yang menawarkan barangnya. Karena terdesak, mau tak mau barang ini pun jadi buruan meski tak tahu kualitasnya. Lalu seberapa parahkah keadaan di sana? Simak ulasannya di bawah ini.

Penyebab Tsunami Covid-19 yang melanda India

Kini India sedang dilanda bencana akibat pandemi yang selama beberapa tahun ini tak kunjung hilang. Dilansir dari laman Republika, ‘Tsunami’ Covid-19 melanda di sana yang mengakibatkan lebih dari dua ratus ribu orang meninggal dunia. Hal ini sejatinya terjadi karena beberapa alasan, namun yang paling umum karena masyarakat di sana sudah merasa aman dari pandemi.

Tsunami Covid-19 [sumber gambar]
Apalagi setelah dilakukannya vaksinasi, pemerintah setempat mengizinkan penduduknya menghadiri Kumbh Mela, salah satu acara keagamaan terbesar di sana. Selain itu, adanya varian baru virus ini di India yang dapat menempel lebih mudah membuat banyak orang di sana rentan. Jadilah bencana yang seperti sekarang ini.

Kendala oksigen yang terus menipis

Salah satu kendala yang dihadapi oleh India saat ini adalah pasokan tabung oksigen yang terus menipis. Ya, saking banyaknya pasien yang terjangkit Covid-19, sampai-sampai rumah sakit tak dapat menampung, mereka harus berjejer menunggu antrean yang sangat lama. Otomatis pasokan tabung oksigen pun habis dan membuat India hanya mampu mengandalkan bantuan dari negara lain.

Rebutan tabung oksigen [sumber gambar]
Di sisi lain, para warga saling berebut ketika pasokan tabung oksigen datang demi menyelamatkan keluarganya. Dilansir dari laman Tribunnews, lantaran sudah kehabisan akal maka pejabat setempat akhirnya memilih akan mengimpor tanker oksigen dan generator dari Jerman, Prancis, dan Thailand.

Jalur pasar gelap jadi satu-satunya cara

Lantaran pasokan oksigen dari pemerintah dan bantuan negara lain tak cukup, maka beberapa penduduk memakai cara lain. Ya, pasar gelap bisa menjadi jalan alternatif mereka mendapatkan oksigen meskipun mungkin barang yang dijual mahal. Dilansir dari laman Kompas, tabung ilegal dari pasar gelap itu ternyata dijual dengan harga 10 kali lipat lebih mahal dari barang asli.

Beli di pasar gelap [sumber gambar]
Tak sampai disitu, masalah keaslian barang ini pun sejatinya masih diragukan, takutnya tabung itu ternyata kosong namun dijual dengan harga yang mahal. Meski mendapatkannya mudah, namun mereka bertaruh nyawa ketika membelinya dari pasar gelap karena tak tahu kualitasnya.

Banyak penjual yang ditangkap aparat

Namun tentu praktik berbahaya tabung ilegal itu harus dihentikan oleh pihak berwajib. Oleh sebab itu, aparat sempat melakukan penangkapan dan pemerikasaan para penjual yang dicurigai jadi bandar tabung oksigen. Dilansir dari laman Tribunnews, di Haryana Utara sudah diamankan sekitar 170 tabung oksigen.

Makin parah [sumber gambar]
Di tempat lain, ada 48 tangki yang juga disita oleh petugas di New Delhi. Diperkirakan masih banyak tabung oksigen ilegal yang diperjual belikan ditempat lain di India yang belum terjamah. Jasa pasar gelap ini memang sedang sangat dicari mengingat pasokan dari pihak yang resmi memang tidak mencukupi untuk pasien Covid-19 yang terus bertambah.

BACA JUGA: Bukannya Dilawan, Inilah 4 Fakta Penyembahan Virus Corona di India Bahkan Sampai Dibuatkan Kuilnya

Kejadian yang ada di India ini eajatinya bisa jadi sebuah pelajaran bagi Indonesia. Apalagi, menjelang Idulfitri di mana banyak orang yang ingin Salat Id dan mudik. Memang hal itu baik, tapi di kala pandemi ini protokol kesehatan adalah yang paling utama.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

2 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

3 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

6 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago