2015 mungkin bukan tahun terbaik, mengingat apa yang terjadi sangatlah jauh dari hal-hal baik. Perang, konflik, gelombang pengungsi dan sebagainya. Meskipun begitu, di sisi lain, 2015 bisa dibilang tahun terbaik bagi dunia sains. Ya, di tahun ini banyak hal-hal besar yang terjadi. Di bidang astronomi sampai juga penemuan hewan-hewan baru yang tak pernah diduga sebelumnya.
Ya, cukup banyak penemuan spesies baru yang bikin peneliti senang bukan main. Pasalnya, beberapa dari temuan ini masuk dalam kelas-kelas yang tak terindeks sebelumnya.
Nah, berikut adalah deretan spesies baru yang berhasil ditemukan peneliti sepanjang tahun 2015 kemarin.
Angler Fish yang diketahui selama ini adalah yang berbentuk gempal membulat dengan ciri khas mulut menganga, plus gigi depan yang menyeruak menakutkan itu. Ciri khas lain Angler Fish juga adanya semacam organ berbentuk lampu di atas kepalanya yang berisi sebuah zat bernama bioluminescence.
Disebut Scale-less karena ikan ini memang tak punya sisik. Tubuhnya sendiri berwarna hitam pekat. Tampilan ikan ini makin menakutkan dengan bagian mulut yang lebar dan gigi yang panjangnya hampir sepertiga tubuhnya.
Koleksi spesies naga laut kita bertambah satu lagi. Kali ini peneliti berhasil menemukan si jenis baru tersebut ribuan kaki di kedalaman laut. Sama seperti namanya, naga laut satu ini sangat identik dengan sejenisnya. Hanya saja ia memiliki warna yang benar-benar unik, merah ruby.
Mungkin ini satu-satunya spesies yang berhasil ditemukan tapi tanpa adanya bukti. Jadi, hanya semacam asumsi namun sangat kuat dan didasari banyak literatur ilmu kehewanan. Hewan satu ini sangat unik. Pasalnya, ia juga ikan tapi sekaligus reptil. Peneliti menduga jika ikan ini masih hidup di salah satu perairan di Skotlandia.
Hutan Ekuador memang terkenal dengan spesies kataknya yang sangat variatif. Sayangnya, mereka tak bisa dipelihara begitu saja karena mayoritas beracun. Termasuk salah satu spesies terbaru yang ditemukan peneliti di tempat tersebut. Hewan satu ini bernama Katak Mutasi.
Deskripsi tentang laba-laba ini sudah tertulis jelas lewat namanya. Ya, laba-laba ini sebenarnya sangat biasa kecuali bagian mukanya yang punya corak mentereng seperti mengenakan sebuah topeng. Akhirnya peneliti pun menamakannya Laba-Laba Topeng Merak.
Tak seperti ular biasanya, yang satu ini memiliki dua pasang kaki dan letaknya cukup berjauhan. Peneliti menduga, jika ular ini adalah hasil evolusi yang mengalami semacam keterlambatan. Kaki tersebut sendiri tidak berfungsi apa pun karena ukurannya yang sangat kecil.
Nah, inilah deretan spesies baru yang mengisi catatan para peneliti. Beberapa hewan mungkin bentuknya familiar, namun mereka adalah makhluk-makhluk baru yang tidak diketahui sebelumnya. Jika di tahun 2015 cukup banyak hewan baru yang bisa ditemukan, maka mudah-mudahan saja tahun depan makin banyak lagi yang bisa terkuak. Mungkin dinosaurus atau hewan masa prasejarah lain yang masih hidup sampai sekarang.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…