Belakangan ada sebuah cerita yang mungkin lucu tapi juga miris. Ya, ini adalah tentang para bocah yang ngakunya gangster dan berani secara terang-terangan menantang TNI dan Polri. Miris tentu saja karena sejatinya si pelaku masihlah labil. Bahkan mungkin membedakan hal benar dan salah masih butuh untuk dibimbing.
Namun bagaimanapun, mereka adalah generasi bangsa juga. Adalah hal yang tidak etis jika mengecap mereka sebagai sampah masyarakat. Oleh sebab itu, bimbingan yang tepat dari pemerintah dan lingkungan diharap akan menyadarkan mereka kalau hal yang dilakukan itu salah. Untuk itu, berikut merupakan beberapa pilihan cara yang mungkin bisa membuat gengster ini kembali ke jalan yang benar.
Hal ini pernah dicanangkan saat 2016 lalu oleh presiden Jokowi. Tepatnya para gengster dan pengangguran diberikan program pendidikan militer agar mereka memiliki rasa cinta tanah air. Selain itu, mereka juga disiapkan untuk membela negara jika memang dibutuhkan. Hal ini dulu sempat menjadi viral di kalangan masyarakat, karena pemberitaan media asing yang terlalu melebih-lebihkan.
Selain militer, para gengster ini juga bisa diajarkan mengenai pendidikan keagamaan semisal yang ada di pondok pesantren. Dengan lingkungan yang nuansanya sangat kental dengan keagamaan ini, diharapkan bakal ada perubahan pada diri para gengster yang mayoritas masih muda itu. Sangat disayangkan jika usia belia seperti itu mereka sering membuat keonaran di masyarakat.
Tidak semua gengster itu merupakan anak sekolah, pasalnya banyak di antara mereka adalah murni anak jalanan. Hal ini bisa menjadi permasalahan baru karena mereka tidak mengenyam pendidikan. Meskipun demikian, para gengster ini bisa diberdayakan dengan diberikan penyuluhan dan pendidikan mengenai keahlian.
Bukan hanya para pengguna narkoba saja yang butuh rehabilitasi, para gengster ini juga membutuhkannya. Para anak-anak yang sedang mencari jati diri ini membutuhkan dukungan moril serta bimbingan ke arah yang benar. Dengan bantuan para psikiater dan para ahli bisa sangat menolong anak-anak labil ini. Namun hal itu harus benar-benar dilakukan secara intensif agar bisa benar-benar melekat pada diri mereka.
Meskipun hal yang dilakukan para gengster ini bisa dibilang kelewat nakal, namun berarti kita langsung memberikan stigma negatif pada mereka. Dengan menggunakan beberapa cara di atas diharap para gengster bocah itu bisa insyaf. Sayang sekali jika masa muda mereka hanya dihabiskan dengan kegiatan negatif dan merugikan.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…