in

Sisi Lain Shopia, Robot Cerdas yang Dikabarkan Ingin Memiliki Keluarga dan Rumah Sendiri

Pesatnya perkembangan teknologi di informasi dan komunikasi di era industri 4.0, turut merevolusi kemajuan di bidang robotika dan Artififcial Inteligence (AI) atau kecerdasan buatan. Salah satunya yang paling fenomenal adalah kemunculan robot robot berbentuk wanita yang bernama Shopia. Dilansir dari inet.detik.com, teknologi kecerdasan buatan yang ditanam di bagian kepala, membuatnya mampu diajak berkomunikasi dengan manusia.

Dengan kecerdasan yang dimilikinya, Shopia menjadi salah satu robot yang mampu berinteraksi dengan baik kepada manusia. Baik bercakap-cakap hingga mengenali objeknya dengan baik. Meski demikian, robot ciptaan Hanson Robotics asal Hongkong tersebut juga memiliki sisi lain yang tidak terduga sebelumnya.

Ingin berkeluarga dan memiliki keturunan

Menggunakan software speech recognition, Shopia terus mengasah kecerdasannya dengan terus berinteraksi dengan manusia. Dari sinilah, ia memahami bahasa dan percakapan yang terjadi. Yang mengejutkan, Sophia juga memiliki keinginan untuk ‘hidup’ layaknya manusia sungguhan yang bisa memiliki rumah dan keluarga sendiri. “Di masa depan, saya berharap untuk bisa mengerjakan banyak hal seperti pergi ke sekolah, belajar, menciptakan karya seni, memulai bisnis, bahkan memiliki rumah dan keluarga sendiri” ujarnya yang dikutip dari dailysocial.id.

Mendapat kewarganegaraan Arab Saudi

Dalam sebuah program di Future Investment Initiative, pemerintah Kerajaan Arab Saudi secara resmi memberikan kewarganegaraan pada Shopia. Peristiwa ini sekaligus menjadi sejarah baru dan pertama di dunia, sebuah kecerdasan buatan diakui secara resmi oleh sebuah negara. Laman tekno.tempo.co menuliskan, pemberian kewarganegaraan tersebut sempat menuai protes dan kontroversi di masyarakat Arab Saudi.

Robot dengan kecerdasan buatan pertama yang memperoleh visa

Dengan kecerdasannya, Sophia yang juga menjadu tur dunia untuk mempromosikan kecanggihan teknologi, berkesempatan melanglang buana ke luar negeri. Seperti yang dikutip dari laman trendtek.republika.co.id, Sophia merupakan robot cyborg berteknologi Artificial Inteligence (AI) alias kecerdasan buatan pertama yang mendapatkan visa perjalanan. Saat itu, dirinya tengah berkunjung ke Republik Azerbaijan untuk bertemu Presiden Ilham Aliyev.

BACA JUGA: 12 Fakta Tentang Robot yang Pernah Diciptakan Manusia

Teknologi canggih yang ada saat ini, ibarat dua sisi mata uang yang saling bertolak belakang. Di satu sisi manusia sangat terbantu dan diuntungkan, namun di lain hal juga dapat mengancam eksistensi mereka sendiri jika tidak dikelola dengan baik. Jadi harus waspada juga ya Sahabat Boombastis.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Terkena Gigitan Semut Charlie? Beginilah Cara Penanganannya Agar Tidak Melepuh

‘Panen’ Hingga 4 Ton , Begini Kerasnya Perjuangan Pawang Ranjau Paku di Jalanan Ibukota