ledakan senjata nuklir
Setidaknya setelah perang dunia ke-II usai, 8 negara di dunia sudah secara resmi mengembangkan nuklir untuk persenjataan mereka. Negara-negara itu meliputi Amerika, Rusia, Inggris, Prancis, Tiongkok, India, Pakistan, dan Korea Utara. Negara-negara tersebut mengembangkan senjata-senjata mengerikan yang alasannya digunakan untuk melindungi negaranya. Tapi bukan tidak mungkin jika senjata itu digunakan untuk melakukan invasi ke negara lain hingga mengakibatkan banyak orang meninggal dunia.
Dalam sejarah peradaban manusia, senjata nuklir berupa bom atau misil terus mengalami perkembangan. Akhirnya, beberapa negara menciptakan senjata nuklir ini dengan daya hancur yang sangat mengerikan. Bahkan jika di masa depan sampai ada perang, bumi ini akan jadi sangat kacau.
Tsar Bomba adalah salah satu senjata nuklir paling mematikan yang pernah dibuat oleh umat manusia. Senjata ini pertama kali dibuat pada tahun 1961 oleh Uni Soviet saat terjadi ketegangan dengan Amerika. Para peneliti dan pembuat bom dengan kode nama Ivan ini menyelesaikan proyek prestisius ini hanya dalam 5 minggu saja. Setelah itu bom diuji coba pada sebuah pulau dari Novaya Zemlya di kutub utara.
Senjata nuklir paling mematikan yang dimiliki Amerika bukanlah bom yang digunakan untuk menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Senjata itu adalah mega-nuke B53 yang diciptakan Amerika di tahun 1962. Penciptaan ini terjadi ketika terjadi krisis misil di negara Kuba. Mega-nuke B53 diciptakan Amerika untuk bertempur dan mempertahankan kedaulatan wilayahnya.
Oh ya, pada tahun 2011 silam, mega-nuke B53 dibongkar di Amerika dan tidak akan dioperasikan. Hal ini dilakukan oleh Obama untuk mengurangi banyaknya senjata nuklir mematikan di seluruh dunia.
Trinity merupakan sebuah kode nama dari bom yang diujicobakan pada 16 Juli 1945, atau satu bulan sebelum Amerika menjatuhkan bom di Hiroshima. Bom ini membawa 20 kiloton TNT yang mampu meledak melebihi kekuatan dari bom Hiroshima. Selain itu, bom tipe atmosferik ini juga mampu membakar apa saja yang ada dalam radius ledakannya.
Ivy Mike adalah sebuah bom yang dibuat oleh Amerika di tahun 1952. Bom ini pertama kali diujicobakan oleh Amerika di Enewetak Atol yang terletak di Samudra Pasifik. Uji coba ini dilakukan dalam rangka misi Operasi Ivy yang saat itu sedang diselesaikan oleh Amerika.
Lagi-lagi Amerika menjadi negara yang sering sekali mengembangkan senjata nuklir dan melakukan uji coba di tengah samudra. Kali ini bom yang diciptakan pada tahun 1954 dan memiliki kode nama Castle Bravo diledakkan di Bikini Atoll dekat Pulau Marshall. Castle Bravo adalah bom paling besar yang dikembangkan oleh Amerika dan sempat diujicobakan.
Itulah lima senjata nuklir yang berupa bom paling mematikan di dunia. Untuk senjata-senjata terbaru, banyak negara lebih memilih untuk menyembunyikannya. Pasalnya, di era sekarang mengembangkan nuklir akan menjadi bulan-bulanan banyak negara, terutama Amerika meski negeri ini juga mengembangkan banyak sekali senjata nuklir. Oh ya, kira-kira Indonesia bisa mengembangkan senjata nuklir enggak ya?
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…