Yang membuat separatis dan juga teroris terlihat sangat mengerikan adalah senjata-senjata yang mereka miliki. Senjata yang harusnya digunakan oleh pihak militer atau keamanan dari suatu negara dan kelompok tertentu mendadak terjual bebas hingga teroris dengan mudah memiliki dan menggunakannya untuk hal-hal yang tidak menyenangkan.
Senjata-senjata yang dimiliki oleh teroris dan juga separatis ini dikenal sangat mematikan. Bahkan, dengan bermodal satu senjata, seorang teroris bisa membuat banyak orang mati dalam waktu singkat. Berikut lima senjata mematikan yang kerap dipakai oleh teroris dan juga kelompok separatis yang dikenal sangat keji.
Salah satu senjata yang kerap dijadikan alat untuk pembantaian oleh para teroris adalah AK-47. Senapan ini diproduksi oleh Kalashnikov sejak tahun 1949 pasca perang dunia ke-II hingga sekarang. Setidaknya ada 75 juta AK-47 yang tersebar di banyak sekali wilayah di dunia termasuk di Indonesia yang dipakai oleh TNI.
Senapan M-16 adalah salah satu senapan canggih yang produksinya dilakukan di Amerika. Saat ini, senjata yang memiliki berat sekitar 4 kilogram ini banyak dipakai oleh pasukan militer di berbagai daerah di dunia seperti Amerika, India, Indonesia, Korea Sekatan dan negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Senapan selanjutnya yang menjadi andalan para teroris adalah Heckler & Koch MP5. Senapan yang berjenis pistol mitraliur ini memiliki kemampuan yang hebat dalam menembak. Kemampuan mesin penembak otomatis yang dipadu dengan amunisi pistol membuat senjata produksi Jerman ini dipakai oleh 40 negara di dunia.
FN FAL adalah salah satu senapan semi otomatis yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di seluruh dunia. Hingga sekarang pengguna dari FN FAL sudah sekitar 80 negara termasuk negara-negara di kawasan Afrika dan Timur Tengah di mana konflik berdarah masih terus terjadi hingga sekarang.
Dragunov Sniper Rifle adalah salah satu senapan mematikan yang dibuat oleh Rusia. Senapan ini banyak digunakan oleh para sniper untuk menembak targetnya dari jauh. Dragunov Sniper Rifle diproduksi pertama kali pada tahun 1963 dan masih bertahan hingga sekarang sebagai salah satu senapan sniper andalan di 30 negara dunia.
Inilah lima senapan mematikan yang kerap dipakai oleh teroris dan juga separatis yang keji. Senjata ini seharusnya hanya digunakan oleh kalangan militer saja. Tapi, adanya penyelundupan dan pasar gelap membuat senapan mematikan ini jatuh ke tangan yang tidak tepat.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…