Pecahan pesawat dan para korban selamat [Image Source]
Terkadang manusia memang suka berasumsi tentang kondisi seseorang. Ketika seseorang terlihat sudah berdarah-darah, kebanyakan orang mengira ia tidak akan selamat dan segera meninggal. Padahal bisa saja ia masih bisa selamat atau hidup jika segera dilakukan pertolongan.
Kejadian seperti ini rupanya juga sudah sering terjadi. Beberapa orang ini dianggap sudah akan segera meninggal sehingga mereka ditinggalkan begitu saja. Nyatanya, mereka ternyata bisa kembali sadar dan tetap hidup meski ditinggalkan dalam keadaan sekarat.
Kisah ini menjadi inspirasi dari dibuatnya film “The Revenant”. Sebuah surat tahun 1824 menceritakan kisah seorang pria bernama Hugh Glass. Ia diserang oleh seekor beruang yang mengoyak tubuhnya begitu parah sampai sebagian tulang rusuknya terlihat. Melihat kondisinya yang begitu parah, temannya mengambil pisau dan senjata Hugh Glass dan meninggalkannya begitu saja di hutan.
Tahun 1867, William Thompson bekerja di Union Pacific Railroad dan dikirim untuk memperbaiki kerusakan jaringan telegraf di Nebraska. Dalam perjalanan, kereta yang ia tumpangi diserang suku Indian Cheyenne yang membunuh semua penumpang. Thompson ditembak di bagian bahu, sebelum kemudian kepalanya dikuliti hidup-hidup.
Tahun 1862 di perang Chickamauga, Jacob Miller yang merupakan tentara Union tertembak di kepala dan ditinggalkan begitu saja oleh teman-temannya. Pasukan Union mundur dari peperangan dan meninggalkannya sendiri di garis pertahanan musuh. Saat ia sadar, ternyata ia sudah begitu berlumuran darah dan tidak ada yang mengenalinya.
Tahun 1972, pesawat Uruguay yang mengangkut tim rugby menabrak puncak pegunungan Andes dan jatuh di ketinggian 4.200 meter di atas permukaan laut. Mereka yang selamat berkemah di reruntuhan pesawat selama 11 hari sebelum akhirnya mengetahui dari radio bahwa usaha untuk mencari mereka ternyata dibatalkan.
Pada usia 78 tahun, Samuel Whittemore menjadi petarung kolonial yang tertua dalam revolusi Amerika. Ia menyerang pasukan Inggris dari balik dinding peternakannya. Whittemore berhasil membunuh 1 prajurit yang lewat dengan senapannya dan menembak 2 orang lagi dengan 2 pistol duel miliknya.
Beberapa orang tersebut menunjukkan kemauan kuat mereka untuk bisa terus bertahan hidup. Manusia memang tidak seharusnya cepat menyerah dalam kondisi apapun. Bahkan ketika orang lain sudah menganggap mereka akan segera tewas atau bahkan sudah tewas, ternyata kemauan untuk tetap hidup membuat mereka berhasil bertahan.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…