Olahraga

Saingi Tiongkok, 4 Pemain Top Dunia Ini Jadi Bukti Sangarnya Sepak Bola Jepang

Mungkin kita semua mengetahui apabila Liga Tiongkok menjadi salah satu kompetisi terbaik di Benua Asia. Progres besar dan datangnya pelatih atau pemain top dunia adalah bukti hal tersebut. Namun siapa sangka dibalik hegemoni meledak negeri tersebut, juga terselip perkembangan sepak bola Jepang yang pelan tapi mengagumkan. Sempat hancur lantaran Bom Hiroshima dan Nagasaki, negeri matahari terbit tersebut tunjukkan perkembangan besar di olahraga ini.

Hadirnya pemain top dunia saat ini adalah sedikit gambaran kecil bagaimana Jepang mulai menyaingi Tiongkok di olahraga ini. Walaupun belum berikan hasil besar, namun kedatangan mereka cukuplah untuk mendongkrak kompetisi sepak bola di Negara yang terdapat Gunung Fuji tersebut. Lantas siapa saja, pesepak bola top yang merumput di J League? Untuk menjawabnya simak ulasannya berikut ini.

Legenda Spanyol, Andres Iniesta bergabung dengan Vissel Kobe

Iniesta Vissel Kobe [Sumber Gambar]
Setelah putuskan akhiri kiprah bersama klub besar Spanyol yakni Barcelona beberapa bulan lalu. Andres Iniesta sang maestro lapangan tengah Negeri Matador tersebut akhirnya memutuskan untuk lanjutkan karier di Jepang. Di Negara yang terkenal dengan bunga sakura tersebut dirinya bermain untuk Vissel Kobe. Kesebelasan kasta teratas Liga Jepang yang sudah berumur 52 tahun itu. Di sana Iniesta akan dikontrak selama dua tahun. Apakah kecemerlangan dirinya saat di Eropa bisa menular ke Jepang? Apa bila track record hal itu sangat dimungkinkan akan terjadi.

Pahlawan Spanyol di Euro, Fernando Torres membela Sagan Tosu

Aksi Torres di Liga Jepang [Sumber Gambar]
Tidak hanya Iniesta saja, darah Spanyol mantan Liverpool ini juga bermain untuk kesebelasan Liga Jepang. Apabila Iniesta bersama Vissel Kobe, lainnya dengan Fernando Torres yang membela Sagan Tosu. Pahlawan Tim Matador di Euro 2008 ini agaknya juga akan memberikan warna yang indah untuk kompetisi di Jepang. Tidak itu saya pemilik julukan El-Nino ini juga bisa menjadi penolong untuk Sagan Tosu yang ketika berita ini dibuat menduduki peringkat 17. Mengutip laman Kompas, Torres sendiri berujar apabila akan memberikan segalanya untuk tersebut.

Penyerang Jerman, Lukas Podolski juga berseragam Vissel Kobe

Lukas Podolski bermain di Jepang [Sumber Gambar]
Selain mantan pemain Barcelona tadi, Vissel Kobe juga memperkuat kesebelasan dengan merekrut pemain top Eropa lain yakni Lukas Podolski. Penyerang handal asal Jerman ini datang lebih awal dari Iniesta. Tercatat dirinya sudah sejak musim lalu memperkuat tim berasal dari daerah Kobe tersebut. Selama berkiprah di kompetisi Benua Kuning, ia sudah melesatkan delapan gol. Jumlah yang sangat dimungkinkan bertambah, apalagi kini ia juga kedatangan Andres Iniesta di tumbuh timnya. Bagi Podolski Vissel Kobe adalah klubnya yang ke-8 selama berkarier di sepak bola.

Diego Forlan juga abdikan diri untuk klub Jepang

Diego Forlan [Sumber Gambar]
Sebelum terdengar nama-nama tadi di Media seperti sekarang. Pesepak bola hebat dari Benua Biru macam Diego Forlan terlebih dahulu bermain di sana. Memperkuat Crezo Ozaka, pria asal Uruguay itu bermain selama satu musim yakni tahun 2014-2015. Namun kala bermain di kompetisi negara Asia Timur itu, Forlan gagal menunjukkan tajinya dengan tim yang dibelanya berujung pada turun kasta kedua liga. Kendati tidak torehkan hasil yang bagus, namun mantan pemain Manchester United pecahkan rekor gaji terbesar.

Berbicara mengenai top yang pernah bergabung di Liga Jepang, nama-nama tadi hanyalah sebagian kecil saja. Lebih dari itu juga terdapat beberapa legenda dunia yang pernah bermain di negara Asia Timur tersebut. Seperti, Carlos Dungga, Michiel Lodrup, Gary Lineker dan masih banyak lagi. Apabila melihat hal tersebut kita dapat simpulkan bahwa Jepang memiliki perkembangan sepak bola yang luar biasa.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

3 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago