rudal petir canggih
Nama Indonesia mungkin belum begitu dikenal gaungnya terkait produksi alutsista terutama rudal. Selama ini rudal atau alat peledak lainnya di dapat dari luar negeri dengan harga yang cukup mahal. Mengetahui peluang besar dalam dunia rudal, beberapa perusahaan alutsista seperti Pindad dan Sari Bahari mengembangkan seri rudal yang diharapkan akan meningkatkan kemajuan Indonesia dalam dunia militer.
Salah satu rudal yang dimiliki dan dibuat oleh Indonesia adalah Petir V-101. Rudal ini dikabarkan memiliki daya jangkau yang cukup panjang dan mampu meledak dengan kekuatan yang sangat besar. Berikut beberapa fakta kehebatan dari Petir V-101.
Petir V-101 dikembangkan oleh seorang pria bernama Ricky Hendrik Agam. Beliau adalah ahli bom yang telah menangani banyak sekali bom untuk pesawat Sukhoi yang diproduksi oleh Rusia. Bom-bom yang dibuat oleh Ricky dan perusahaannya (PT Sari Bahari) dikenal sangat hebat hingga pemerintah kerap memesan darinya.
Rudal Petir V-101 terbilang sangat hebat dalam kecepatan. Bahkan, dalam sebuah uji coba didapatkan kecepatan hingga 260 kilometer per jam. Dengan daya jangkau yang sangat jauh ini memungkinkan peluru kendali ini menjadi andalan Indonesia untuk memperkuat pertahanannya.
Saat ini Indonesia mengendalikan beberapa peluru kendali yang memiliki jarak jelajah tak terlalu panjang. Pertama ada Rudal C-701 dan C-705 yang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia. Rudal ini sebenarnya buatan Tiongkok dengan kemampuan jelajah 60-80 kilometer dan 135 kilometer. Selain rudal adaptasi dari Tiongkok, Indonesia juga mengembangkan Exocet MM40 Block 2 yang jadi andalan TNI AL.
PT Sari Bahari adalah perusahaan lokal dengan produk yang banyak diakui oleh dunia. Bahkan beberapa produknya sudah berstandar NATO hingga bisa dijual di pasar internasional. Meski demikian, produk yang diproduksi oleh perusahaan ini hanya dijual untuk militer Indonesia saja.
Demikianlah uraian singkat tentang kehebatan Petir V-101 yang merupakan peluru kendali asli Indonesia. Semoga peluru kendali atau rudal ini segera selesai masa uji cobanya dan memperkuat pertahanan di Indonesia.
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…