Siapa yang tidak mengenal sosok Tri Rismaharini atau akrab disapa sebagai Risma. Sebagai Wali Kota Surabaya, dirinya senantiasa mendapat tempat di hati masyarakat Kota Pahlawan. Selain karena kepemimpinannya, sosok kelahiran 20 November 1961 itu juga sukses mengelola Surabaya lewat kebijakannya yang cerdas.
Dari sana, inovasi dan kreativitas Risma kemudian mulai dilirik oleh banyak pihak. Tak hanya dari warga Surabaya sendiri, tapi juga hingga ke DKI Jakarta. Lebih dari sekedar kagum, Risma bahkan dianggap cocok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Alasannya? Yuk simak ulasan dari Boombastis.com berikut ini.
Sikap tegas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sosok Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Hal ini terlihat saat dirinya melakukan sidak langsung soal e-KTP, baik dalam proses pembuatannya, hingga pelayanan secara administrasi oleh para pegawai. Bahkan, dalam salah satu video Risma tampak meluapkan emosinya karena kegagalan sistem e-KTP yang ditemukannya saat sidak.
Kecakapan Risma dalam mengelola Surabaya membuat dirinya terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2015-2020. Sebelumnya, ia juga telah menjabat di periode pertama pada 28 September 2010 – 28 September 2015. Hal tersebut membuat dirinya tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui Pilkada.
Inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh Risma selama menjabat sebagai Wali kota Surabaya, menyita perhatian bagi para pejabat di DKI Jakarta. Sebanyak 24 anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI P, berkunjung ke Surabaya untuk belajar tentang inovasi yang dilakukan Risma terhadap Surabaya. “Misalnya soal penataan sungai biar bersih, bagaimana manajemen banjir, bagaimana ruang terbuka hijau, pokoknya kita belajar ke Bu Risma,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono yang dikutip dari Humas.surabaya.go.id (21/12/2020).
Atas capaiannya selama menjabat sebagai Walikota Surabaya, Risma berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi, seperti masuk kategori 10 perempuan inspiratif di dunia versi majalah Forbes (2013), dan penghargaan Mayor of the Month sebagai Wali Kota Terbaik (2014). Di dalam negeri, Surabaya di bawah pemerintahannya berhasil meraih tujuh kali Piala Adipura secara berturut-turut sejak tahun 2011 hingga 2017, dalam kategori kota metropolitan.
Beberapa waktu lalu, Wali kota Risma mengejutkan banyak orang karena ikut turun langsung ke jalan untuk mengatur lalu lintas. Hal tersebut dilakukannya karena melihat kemacetan tengah terjadi di kawasan Simpang Darmo, Surabaya. Bahkan, hal tersebut dilakukannya di tengah hujan gerimis. Aksinya ini kemudian menuai sorotan dan menjadi bahan perbincangan.
BACA JUGA: Inilah Bukti Bahwa Bu Risma Tak Hanya Tegas Tapi Juga Berhati Malaikat
Meski banyak yang menganggap bahwa figur Risma cocok untuk menjadi Gubernur DKI, ia justru tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Bahkan, dirinya mengatakan bahwa memberikan manfaat pada orang banyak adalah hal yang terpenting. “Untuk apa saya jadi gubernur, untuk apa saya jadi presiden, misal, tapi warga yang miskin tetep ada. Enggak ada gunanya untuk saya,” ucapnya yang dikutip dari Nasional.kompas.com (11/01/2020).
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…