Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sedang dibuat kalang kabut. Pasalnya, beberapa hari lalu dua anggota KPK mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal. Salah satu di antaranya mengalami luka parah hingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sampai saat ini, KPK bekerjasama dengan Polri untuk mengusut tuntas siapa dalang di balik tindak kekerasan tersebut.
Melihat kejadian di atas, kita jadi tahu kalau berprofesi sebagai staf KPK itu tidak mudah. Banyak risiko yang harus dihadapi oleh mereka. Seperti di bawah ini yang menunjukkan betapa bahayanya menjadi anggota KPK di negara kita.
Berisiko diserang kapanpun dan di manapun
Menjadi staf KPK memang dilindungi oleh pihak kepolisian. Namun itu tak dapat menjamin mereka bisa aman setiap saat dari oknum tak bertanggung jawab. Seperti peristiwa yang terjadi di tanggal 3 Februari 2019 lalu, dua anggota KPK dianiaya oleh orang tak dikenal.
Diteror pihak tak dikenal dengan mengancam keselamatan keluarga
Risiko lain yang kerap dialami oleh pegawai KPK yakni diteror orang tak dikenal setiap harinya. Parahnya, peneroran ini terjadi di rumah staf KPK secara langsung. Lalu, orang yang melakukan peneroran tadi juga mengancam keselamatan keluarga.
Ancaman pembunuhan yang tak dapat dihindarkan
Masih berhubungan dengan kasus Budi Gunawan, ancaman lain juga dialami oleh suami dari pegawai KPK. Diberitakan oleh kompas.com, jika pada sore hari, seorang pria tak diketahui namanya sedang menjemput istrinya yang berprofesi sebagai staf KPK di gedung utama. Ketika ia hendak menelepon istrinya, dirinya didatangi oleh orang dengan menggunakan sepeda motor.
Disalahkan oleh masyarakat karena dianggap tak becus dalam bertugas
Salah satu risiko yang selalu diterima oleh staf KPK adalah disalah-salahkan oleh masyarakat. Fenomena ini banyak terjadi karena masyarakat hanya melihat tugas anggota KPK dari luarnya saja. Mereka tidak tahu menahu bagaimana susahnya untuk menelusuri kasus korupsi sampai ke akar-akarnya.
BACA JUGA : Mengenal OTT KPK yang Bikin Koruptor Kalang Kabut dan Kapok Tinggal di Indonesia
Gaji dari staf KPK boleh dibilang berlipat-lipat dibanding pegawai negeri biasa. Namun di dalam pekerjaannya, para anggota KPK ini menghadapi banyak tantangan. Seperti teror yang bisa mengancam nyawanya sendiri dan juga keluarganya. Jadi, kita tidak bisa langsung menyimpulkan kalau menjadi anggota KPK itu pekerjaannya nyaman.