in

Rekor-rekor Epic di Balik Gelar Juara Persija Jakarta yang Tidak Banyak Diketahui

Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Persija juara setelah menang pada laga terakhir atas Mitra Kukar dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

Setelah hampir setahun berlangsung, akhirnya pada 9 Desember 2018 kompetisi teratas Indonesia Liga1 mencapai babak pamungkas. Persija yang bersaing ketat dengan PSM Makasar, akhirnya keluar sebagai juara. Setelah poin mereka yang berjumlah 61 gagal disamai oleh klub bermarkas di Stadion Andi Mattalatta itu. Gelar yang didapatkan oleh tim ibukota bisa dibilang pelepas dahaga dari sebuah penantian panjang selama 17 tahun lamanya.

Selain itu, juga menjadi prestasi yang special lantaran didapatkan di rumah sendiri (kandang). Seperti yang telah diketahui mereka adalah kesebelasan musafir yang acap kali berpindah-pindah kandang untuk menggelar laga Home. Masih terkait capaian Macan Kemayoran, apa yang didapatkan mereka juga dibumbui sejumlah rekor epic. Mulai dari catatan emas klub, sampai capaian-capaian emas pemain Persija Jakarta. seperti apakah itu? Temukan jawabannya di ulasan berikut.

Menjadi kesebelasan yang jarang kemasukan gol

Selain mempunyai total kemenangan terbanyak dengan 18 kali, namun kesebelasan asal Ibukota juga punya rekor mencenganggkan tentang lini pertahanan. Dari 43 pertandingan baik kadang atau tandang yang telah dijalani, klub identik orange ini menjadi tim paling sulit untuk dibobol gawangnya oleh pemain lawan.

Andritany [Sumber Gambar]
Lewat pertahanan yang tangguh Maman dan Jaimi plus kiper Andritany, Persija baru kemasukan gol ke gawangnya sebanyak 36 kali saja. Menjadi terbaik dari 18 kontestan yang berlaga di kompetisi teratas Indonesia tersebut. Mengikuti torehan itu, Banyangkara FC menjadi kesebelasan Liga 1 kedua yang minim kemasukan gol ke gawangnya, selama 34 laga, kiper mereka baru merasakan ke bobolan sebanyak 39 kali saja.

Memecahkan rekor penonton dalam satu pertandingan

Rekor bagus lain di balik gelar juara Persija adalah masalah kehadiran penonton. Bagi yang kemarin melihat pertandingannya saat berjumpa Mitra Kukar, tentu mendapati bagaimana penuh dan sesaknya Stadion Utama Gelora Bung Karno. Full house-nya stadion, di kabarkan menjadikan Persija sebagai satu-satu tim yang di kompetisi tahun ini mempunyai penonton terbanyak di kandang.

Stadion penuh [Sumber Gambar]
Melansir laman Goal.com, dengan tingkat kehadiran fans mencapai 68.873 orang, Persija telah melampaui rekor jumlah penonton terbanyak milik Persebaya Surabaya dengan 50 ribu di Liga 1 2018. Melihat animo yang besar tidak salah kalau pembangunan markas tim Macan Kemayoran diwajibkan untuk segera dikebut.

Bambang Pamungkas menjadi satu-satu pemain hadir di dua gelar Persija

Masih terkait euforia kemenangan tim ibukota, selain klub beberapa pemain juga catatkan rekor epic. Salah satunya adalah Bambang Pamungkas, yang menjadi satu-satunya pemain di skuad Persija sekarang merasakan dua kali gelar liga bersama tim ibukota. Sebelumnya, pria pernah menimba ilmu di diklat Salatiga ini meraih gelar bersama tim Macan Kemayoran pada tahun 2001.

BP [Sumber Gambar]
Ketika itu, kepastian menjadi nomor satu di tanah air, didapatkan oleh klub sempat bermarkas di Stadion Lebak Bulus ini dengan mengandaskan perlawanan PSM Makasar. Di situ pria kerap disapa BP ini mengemas dua gol dan mengantarkan Persija berhasil menang tipis dengan skor 3-2. Sementara itu gol PSM diciptakan oleh Kurniawan Dwi dan Miro Baldo.

Rohit Chand, Nepal pertama meraih gelar pemain terbaik di kompetisi Indonesia

Tidak hanya Bambang Pamungkas, capaian rekor individual juga ditorehkan oleh gelandang impor Tim Ibukota asal Nepal. Rohit Chand yang hampir selalu menjadi pemain inti Persija, dalam mengarungi Liga 1 dinobatkan menjadi pemain terbaik kompetisi.

Gelar individu Rohit Chand [Sumber Gambar]
Gelar istimewa ini menjadikannya sebagai pesepakbola asal Nepal pertama yang memperoleh gelar tersebut di Liga 1.
Prestasi positif ini didapatkannya lantaran performa bagusnya yang mampu membuat kekuatan Persija tambah maksimal. Sebelumnya yang mendapatkan penghargaan seperti itu adalah Paulo Sergio. Lantas kemana para pemain lokal? Entalah.

Marko Simic dan Jaimerson menjadi pemain debutan asing tersukses 2018

Walaupun tidak dianugerahi gelar individu, namun Marko Simic dan Jaimerson bisa dibilang menjadi pemain asing debutan tersukses dalam 2018. Hal yang tentu bukan tanpa sebab, pasalnya semenjak ia datang ke Indonesia dan bergabung dengan Persija Jakarta, dua gelar langsung mampu dipersembahkan.

Jaime dan Simic [Sumber Gambar]
Bahkan terkhusus Simic langsung mampu masuk daftar pencetak gol terbanyak Liga 1. Sedangkan Jaime, menjadi salah satu pemain bertahan tersubur dengan 7 gol. Kedua pemain beda negara itu mempersembahkan Piala Presiden 2018 dan Trofi Liga 1 2018. Dan membantu Persija.

BACA JUGA: Disebut ‘Juara Settingan’, Ini Lho 4 Bukti Kalau Persija Memang Tampil Epic Musim Ini

Terlapas dari isu-isu miring tentang capaian Persija Jakarta, sebagai insan bola menjunjung jiwa kesatria kita harus tetap mengapresiasi gelar yang didapatkan klub ini. Dan untuk kalian masih geram torehan Tim Ibukota tersebut, jadilah pelecut untuk mendorong klub pujaan kalian ke depan bisa berjaya. Sekali lagi Boombastis.com mengucapkan selamat atas gelarnya Persija Karta.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Lindswell Kwok Akhirnya Resmi Menikah, Ini 8 Potret dan Cerita di Balik Hari Bahagianya

Cendol Jadi Rebutan Malaysia dan Singapura, Warga Indonesia Tanggapi dengan Cara Begini