Beginilah Peringkat BWF 2019 Para Pebulutangkis Indonesia, Ada yang Puncaki Klasemen!
Walaupun bukan menjadi cabang olahraga paling hebat di Indonesia, tapi kiprah atlet bulutangkis sangatlah patut dibanggakan. Terutama dalam masalah prestasi, mulai kejuaraan Asia Tenggara sampai dunia, mereka acap kali menangkan. Bahkan salah satu penyebab lagu Indonesia raya berkumandang di olimpiade adalah lantaran bulutangkis. Selain gagah dalam kejuaraan, para pebulutangkis nasional juga punya catatan epic di rangking BWF (Badminton World Federation).
Ngomong-ngomong masalah tersebut, baru-baru ini nama Liliyana Natsir yang beberapa tahun lalu duduki posisi sepuluh besar telah dihapus namanya dari peringkat BWF. Kondisi tersebut terjadi, lantaran Butet kini sudah gantung raket. Masih terkait hal ini, ternyata di 2019 atlet bulutangkis Indonesia tidak banyak alami perubahan dalam masalah rangking, masih ada yang menduduki nomor satu dan terlempar dari 10 besar. Dan berikut peringkat BWF para pebulutangkis Indonesia
Dua Minions jadi satu-satunya atlet bulutangkis Indonesia peringkat pertama
Gaya Kevin dan Marcus ketika berlaga [Sumber Gambar]Seperti telah diungkap di sub judul tersebut, saat ini nama Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon menjadi satunya atlet Indonesia mampu menempati posisi satu di rangking BWF 2019. Mengumpulkan poin 104,483 dari 16 kejuaraan, Dua Minions sukses buat ganda andalan China dan Denmark rela berada di peringkat 2 dan 3. Sementara itu Fajar dan Rian, serta Hendra, Ahsan menjadi ganda putra Indonesia lain yang mampu masuk 10 besar, yaitu berada di peringkat 7 dan 9.
Anthony Giting jadi tunggal terbaik tanah air di rangking BWF
Ginting berhasil raih kemenangan [Sumber Gambar]Seperti mengikuti ganda putra, para pebulutangkis tunggal Indonesia juga kirim tiga nama masuk peringkat 10 besar rangking BWF per Februari 2019. Dimana nama Anthony Ginting menjadi yang terbaik dengan bercokol di urutan ke 7, lalu disusul Jonatan Christie dan Tomy Sugiarto yang masing-masing berada di urutan 9 dan 10. Khusus untuk Jojo, capaian tersebut menjadi sebuah capaian positif, pasalnya tunjukkan grafik peningkatan dari akhir-akhir tahun 2018 yang keluar dari 10 besar. Bahkan sempat berada di urutan 13, dan selain itu hasil ini tunjukkan kalau Ginting menjadi pebulutangkis tunggal putra yang terus torehkan hasil-hasil baik di olahraga ini.
Tunggal putri tidak ada yang mampu masuk 10 besar
Aksi Gregoria Mariska [Sumber Gambar]Berbeda dengan dua kelas tadi, tunggal putri bisa dikatakan alami nestapa di klasemen rangking BWF 2019 per-Februari. Pasalnya, dari banyaknya nama tidak ada satu orang pun mampu masuk ke 10 besar. Peringkat terbaik yang ditorehkan adalah menduduki urutan ke 14, dimana pebulutangkis asal Wonogiri yakni Gregoria Mariska Tunjung yang menempati. Atlet berumur 19 tahun sukses mengumpulkan poin 51,190 dari 16 kejuaraan yang diikuti. Sementara, andalan lain Indonesia di kelas ini yaitu Fitriani berada di urutan 30 rangking BWF.
Greysia Polii dan Apriani Rahayu jadi tunggal putri terbaik di peringkat BWF
Greysia Polii dan Apriani Rahayu [Sumber Gambar]Berbeda dengan nomor tunggal, srikandi bulutangkis Indonesia di ganda mempunyai nasib yang jauh lebih baik. Mengoleksi poin 77,785 dari 16 kejuaraan yang telah diikuti, Greysia Polii dan Apriani Rahayu sukses tembus 10 besar BWF dan kini berada di urutan empat. Hasil positif ini mereka peroleh lewat catatan gemilang yang mampu torehkan 64 kemenangan. Nama, lain yang punya peringkat lumayan di ganda putri adalah pasangan Della Destiara serta Rizki Amellia yang kini berada di urutan 12 dengan poin 53,350.
Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle, ganda campuran Indonesia masuk 20 besar
Duet ganda campuran Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle [Sumber Gambar]Selepas pasangan Owie dan Butet , kini ganda campuran Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle menjadi pebulutangkis tanah air kelas tersebut yang punya peringkat terbaik. Koleksi poin 57,240 dari 17 turnamen, kedua orang tersebut saat berada di urutan 11 rangking BWF. Sementara itu, ganda campuran lokal lain yakni Praveen Jordan dan Melati Daeva berada di peringkat 15. Menguntit di bawah mereka ada Ricky Karandasuwardi dan Debby Susanto yang berada di urutan 22 dengan capaian 40,580poin.
Melihat rangking per-Febuari 2019 tadi, memang harus diakui kalau sekarang grafik baik di olahraga ini tengah digenggam oleh ganda putra dan putri. Semoga ke depan, selain kedua tadi mereka-mereka yang bermain di campuran, tunggal putra serta putri juga mampu menembus tiga besar atau paling jelek lebih dari peringkat enam. Kalau harapanmu apa sobat boombastis untuk bulutangkis Indonesia?
