Otto dari Bavaria [Image Source]
Menjadi seorang pemimpin kerajaan itu bukanlah hal yang mudah. Sejak kecil mereka sudah mendapatkan perlakukan khusus dan penjagaan yang ketat agar bisa menjadi pemimpin kerajaan yang ideal kelak. Karena itulah, terkadang ada beberapa orang raja atau ratu yang bermasalah.
Beberapa raja ini terlahir dengan kelainan jiwa atau secara perlahan mengalami dementia akibat kehidupan mereka yang tragis. Berikut ini 7 monarki yang akan membuatmu khawatir jika hidup di bawah kepemimpinan mereka.
Kisah Fyodor ini mungkin menjadi bukti bahwa seseorang tidak boleh dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang tidak diinginkannya. Tidak seperti ayahnya, Fyodor sama sekali tidak pernah tertarik untuk menjadi raja.
George III adalah seorang Raja Inggris dan Irlandia. Ia menjabat sebagai raja selama 60 tahun, namun di akhir masa kekuasaannya, ia menderita dementia yang cukup parah. Dementia adalah kelainan mental akibat adanya masalah pada otak sehingga penderita akan mengalami kelainan pada ingatan, hingga perubahan perilaku.
Ketika Otto ditunjuk untuk menggantikan saudaranya, Ludwig sebagai raja Bavaria yang juga dianggap tidak waras dan tidak mampu memimpin kerajaan. Namun ternyata, Otto juga memiliki masalah kejiwaan yang sama seperti kakaknya.
Masalah kejiwaan Maria I baru diketahui pertama kali pada tahun 1786 setelah suaminya meninggal dunia. Kondisinya kemudian semakin memburuk ketika putera pertama dan putri satu-satunya juga meninggal dunia.
Zhengde diangkat menjadi Kaisar pada usia 14 tahun, tapi ia tidak pernah benar-benar tumbuh dewasa. Ia suka bermain seperti anak-anak dan bahkan membangun kompleks kota palsu hanya untuk bermain pedagang dan pembeli.
Charles terkenal sebagai raja yang pernah mengalami beberapa episode kegilaan yang tidak terkontrol. Tahun 1392, ia membunuh empat orang prajuritnya setelah seorang pelayan menjatuhkan tombak.
Saat masih muda, ia dikenal sebagai seorang yang sangat cerdas. Tapi baru setelah menikah tanda-tanda kelainan jiwanya muncul. Ia menikahi Philip yang sangat ia cintai dan memiliki 6 orang anak darinya.
Terkadang saat melihat kehidupan sebagai seorang raja atau ratu, kebanyakan orang mengira bahwa kehidupan mereka menyenangkan dan bergelimang harta. Meski begitu, hal ini ternyata tidak selamanya benar. Setidaknya pada zaman dulu, tercatat beberapa orang pemimpin kerajaan justru memiliki masalah kelainan mental akibat beban hidup mereka. Wih, ngeri!
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…