Olahraga

Tak Disangka, Beginilah Rahasia Timnas Kroasia Mampu Tampil Berjam-Jam Sebelum Final

Tak akan berdosa agaknya apabila kita kembali membicarakan kiprah Kroasia di Piala Dunia 2018. Di balik kesuksesan membawa sepak bola mereka ke partai puncak, tersimpan sebuah kisah menarik dimana tim ini sebelumnya mampu melewati tiga kali babak perpanjangan waktu. Kondisi yang bisa dikatakan menyimpan rasa lelah yang sangat luar biasa. Apalagi masa istirahat setiap pemainnya juga tidak lebih dari 4-5 hari dan itu pun masih terpotong latihan.

Keadaan akibat lelah setelah melewati serangkaian babak perpanjangan waktu dapat dilihat kala tim ini berlaga di semifinal. Bermain menghadapi Inggris yang harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu, beberapa pemain harus tumbang lantaran cedera. Kaki Modric dan Ivan Rakitic juga melamban kala memasuki akhir pertandingan normal. Untung saja kala itu Inggris masih mampu diredam dengan baik. Apabila tidak nama tim Eropa Timur jelas tidak akan berada di final.

Semangat Pemain Kroasia [Sumber Gambar]
Lantas apa rahasia pemain Kroasia yang bermain begitu panjang itu? Menurut pelatih mereka yakni Zlatko Dalic, karakter tak pernah menyerah menjadi kunci sukses melawati waktu lebih 360 menit tersebut. Dikutip laman Kompas, dirinya juga menambahkan apabila tidak ada pemain yang tidak mengatakan siap saat memasuki babak perpanjangan waktu. Sikap seperti kesatria juga ditunjukkan penjaga gawang mereka Subasic, yang alami cedera, namun tetap memilih melanjutkan pertandingan. Sungguh seorang patriot sejati yang rela mati demi lambang negara di dada.

Aksi Subasic [Sumber Gambar]
Selain hal tadi, rupanya seragam yang dikenakan punggawa Kroasia rupanya memiliki pengaruh tersendiri untuk gelora semangat tim yang mampu melewati tiga kali perpanjangan waktu. “Perasaan terbaik bagi saya adalah menjadi orang Kroasia hari ini, dan ini adalah sumber kekuatan kami,” ujar Ivan Rakitic yang dikutip dari Bolasport. Apa yang dialami oleh pemain Barcelona ini juga dilakukan oleh para pejuang Indonesia saat zaman penjajah. Bersumber pada cinta tanah air, mereka selalu bisa untuk terus tubuh semangatnya meski harus alami hal miris.

Ivan Rakitic melawan Inggris [Sumber Gambar]
Apa yang dilakukan negara pecahan Yugoslavia ini, adalah bukti apabila kekuatan yang bersumber pada cinta negara mampu menjungkalkan banyak rintangan. Hal tersebut juga menjadikan Piala Dunia tidak salah bila disebut sebagai pertarungan sepak bola akbar.Pasalnya tidak hanya menang atau kalah yang dihadirkan, tetapi banyak aspek besar juga dipertaruhkan setiap laganya.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

4 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

5 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago