in

Profil Kuntjoro Pinardi, Profesor Indonesia Lulusan Luar Negeri dengan Segudang Prestasi

Bila menggambarkan profil Kuntjoro Pinardi ke dalam satu kata, yang paling tepat adalah CERDAS. Mulai dari pendidikan, karir, hingga keputusannya kembali ke Indonesia meski memiliki pekerjaan yang sangat menjanjikan di luar negeri merupakan pilihan yang sangat tepat dari seorang Kuntjoro Pinardi.

Saat berkarya di negeri sendiri pun seorang Kuntjoro juga memberikan sumbangsih besar bagi bangsa. Bukan hanya sekadar membangun, tapi juga memberikan penghidupan untuk masyarakat sekitar lewat proyek-proyek yang dikerjakannya. Walau di perjalanannya ada banyak hambatan, namun hal itu tak melunturkan kecintaannya kepada Indonesia.

Berikut adalah profil Kuntjoro Pinardi. Salah satu putera terbaik bangsa, profesor lulusan luar negeri dengan segudang prestasi yang mendedikasikan hidupnya bagi Indonesia.

Dari Yogyakarta hingga Swedia, inilah profil Kuntjoro Pinardi saat tempuh pendidikan

Profile Kuntjoro Pinardi
Profile Kuntjoro Pinardi

Di awal pendidikan tingginya, Kuntjoro Pinardi mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang Teknik Nuklir di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, satu program studi yang cukup disegani dan dikagumi oleh mahasiswa dan masyarakat Indonesia.

Di Teknik Nuklir ini ia hanya menimba ilmu selama tiga bulan saja karena melanjutkan studinya ke luar negeri, di Delft University of Technology, Belanda. Selama delapan tahun di sana, Kuntjoro belajar tentang Electrical Engineering dengan mengambil program Sarjana dan Magister.

Selesai mendapatkan Magister di Delft University of Technology, Belanda, cendekiawan ini tak buru-buru pulang ke Indonesia. Ia memperdalam ilmu di Chalmers University of Technology Swedia dan mengambil bidang yang sama.

Di luar negeri, Kuntjoro tidak hanya menyibukkan diri dengan belajar saja. Pria asal Bogor tersebut juga dipercaya menjadi peneliti senior di Institute of Semiconductor Physics, Frankfurt (Oder), Jerman dan di IMEC Belgium pada periode waktu antara 1994 hingga 1997.

Rela tinggalkan karir cemerlang di luar negeri untuk bangun Indonesia

Profil Kuntjoro Pinardi di bidang pendidikan sangat mengesankan. Tapi sepak terjangnya di dunia kerja juga menarik untuk diikuti. Setelah menyelesaikan studinya, Kuntjoro mendapatkan pekerjaan sebagai VP Sales dan Marketing di Trendcom Internasional antara tahun 2007 hingga 2010. Kemudian karirnya berlanjut sebagai Senior Sales Manager di SIAE Microelettronica (2010-2014). Selain itu, di tahun 2012 sampai 2014, Kuntjoro juga dipercaya sebagai Country Manager di Openet, Irlandia.

Selain berkarir di luar negeri, Kuntjoro juga menyempatkan diri untuk membangun bangsa. Hal ini ditunjukkan dari catatan kerja sebagai sebagai VP Sales dan Marketing Bahasa Kita yang ia jabat selama dua tahun, yaitu 2014 hingga 2016. Selanjutnya pada 2016-2018, Kuntjoro menjadi Ahli Senior di Komite Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan yang ia jabat sebelum menjadi Chief Technology Officer dan Chief Marketing Officer Bahasa Kita sejak 2018.

Tak hanya berkarir di dunia profesional, Kuntjoro juga menyempatkan diri untuk mengembangkan dunia pendidikan Indonesia sebagai dosen tidak tetap di International University Liaison Indonesia (IULI) sejak 2016. Sebagai catatan, IULI merupakan kampus yang didirikan oleh Ilham Habibie, putra dari mantan Presiden RI ketiga, almarhum Bapak BJ Habibie.

Pahit dan manis membangun bangsa

profile seorang kuntjoro pinardi
Kuntjoro Pinardi

Kesuksesan seorang Kuntjoro Pinardi ini cukup mendapat perhatian dari Menteri BUMN, Erick Thohir. Di tahun 2021, Kuntjoro sempat ditunjuk sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan, PT PAL (Persero) walaupun hanya ia jabat dalam waktu yang singkat akibat adanya friksi. Selain itu, keputusan mundurnya juga sebagai bentuk dukungan untuk kelancaran pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.

“Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL Indonesia ke depannya. Oleh karena itu, dengan ini saya nyatakan pengunduran diri saya sebagai Direktur Pemeliharaan Dan Perbaikan PT PAL,” tegas Kuntjoro, dikutip dari situs media online Liputan6.com.

Menjabat sebagai Direktur Pemeliharaan Dan Perbaikan PT PAL bukanlah satu-satunya kontribusi yang diberikan seorang Kuntjoro kepada bangsa. Jauh sebelum itu, ia berkali-kali dipercaya untuk menjalankan proyek-proyek pembangunan, khususnya di desa-desa tertinggal.

Salah satu yang sangat lekat di ingatannya adalah ketika ia membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di di Desa Wehali, Sorong Selatan, Papua Barat. Proyek penuh kenangan di tahun 2011 itu dipilih oleh Kuntjoro sebagai salah satu cara untuk menerangi di daerah-daerah yang belum tersentuh listrik.

Yang menarik dari proyek pembangunan PLTMH tersebut adalah keputusan Kuntjoro Pinardi untuk membawa sedikit tenaga ahli dari Jawa. Tujuannya agar ia bisa memberdayakan serta mendidik masyarakat pedalaman Papua tentang cara membangun desanya. Kuntjoro mengajak sekitar seratus ibu-ibu untuk bekerja sama mengangkat pipa ke atas bukit. Selain itu, mereka juga diajari tentang cara mencari batu sungai, kemudian mengolahnya untuk pembuatan bendungan. Begitu juga saat membangun rumah turbin, Kuntjoro mengajari mereka untuk membuat batu bata sendiri.

Profil Kuntjoro Pinardi mulai masa pendidikan hingga jenjang karirnya, ditambah dengan dedikasinya untuk membangun negeri sambil membangun kesejahteraan masyarakat sekitar untuk memberi dampak besar bagi kehidupan mereka, memberi inspirasi yang luar biasa bagi kita. Ia memiliki pedoman dalam membangun, yaitu mendidik masyarakat sekitar dengan hati sehingga memberi hasil yang maksimal sekaligus mengajak mereka bersama-sama mencapai kemajuan.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

5 Amalan Malam Lailatul Qadar untuk Mengejar Berkah Berlipat-lipat

Kasus Penganiayaan Anak Anggota DPRD Ambon

Kasus Anak Anggota DPRD Ambon Aniaya Remaja 15 Tahun, Korban Meninggal Dunia