Categories: Trending

Pria Ini Hidup 16 Bulan Tanpa Ponsel dan Mengaku Lebih Bahagia

Smartphone atau handphone-handphone terbaru sudah menjadi hal yang tak bisa lepas dari keseharian manusia. Jika pergi tanpa handphone, rasanya sangat suram dan tidak nyaman. Lihat saja di sekitar Anda, ada banyak orang menundukkan kepala dan asyik dengan smartphone mereka. Mulai dari chatting, upload foto dan sebagainya, semua terasa mudah dengan smartphone.

Namun makin lama, makin banyak orang yang lebih senang dengan smartphone ketimbang memperhatikan sesama manusia. Melihat hal ini seorang pria memutuskan untuk hidup tanpa smartphone selama 16 bulan (1 tahun, 4 bulan) dan menceritakan kisahnya pada Elite Daily, dilansir oleh Vemale.com, Jumat (15/8).

Biasanya jika tanpa c sehari saja, rasanya tidak betah, apalagi lebih dari satu tahun. Namun anehnya, pria ini justru merasa lebih bahagia. Dia merasa benar-benar menajdi manusia ketika tidak lagi sibuk dengan handphone-nya. Dia jadi lebih memperhatikan dunia sekitar yang rasanya makin jauh dengan kehadiran smartphone.

Pertama, hal paling membahagiakan hidup tanpa smartphone selama 16 bulan adalah menyadari perubahan hidup manusia. Oria ini senang bisa menatap mata seseorang saat berbicara, satu hal yang sering tidak kita hargai namun sebenarnya penting. Kontak mata akan membuat hubungan antar manusia lebih kuat dan lebih menghargai kominukasi yang tercipta.

Kedua, sendirian bukan berarti kesepian. Kita sering dianggap kesepian dan menyedihkan tanpa smartphone, padahal hal itu tidak benar. Smartphone memang membuat komunikasi lebih lancar dengan banyak orang. Namun tanpa smartphone, dia lebih menghargai dan menikmati setiap perjumpaan dengan orang lain yang ditemui langsung dan tanpa terganggu bunyi notifikasi atau ringtone.

Ketiga, dia tidak ada di dua tempat sekaligus. Jika memakai smartphone, kehadiran Anda seolah ada di banyak tempat. Being in two places at once means you aren’t anywhere, istilah tersebut nyatanya benar. Sepandai-pandainya membagi keberadaan di banyak tempat, Anda tidak bisa fokus di semua tempat itu. Maka ketika Anda sepenuhnya berada di satu tempat, Anda akan lebih fokus dan menghargai siapa-siapa saja yang 100 persen ada bersama Anda.
Tertarik untuk mencoba?

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

4 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

6 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

1 week ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

2 weeks ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago