Categories: Trending

Pria Cabuli Anak Kandung di Depan Ibu Tiri hingga Hamil, Satu Keluarga Diusir dari Kampung

Bukan pertama kalinya terjadi, perilaku tak senonoh kepada anggota keluarga kini dilakukan oleh salah satu warga yang bermukim di Jawa Barat. Pria bernama Ato Suharto (48) ini disebut memperkosa anak kandungnya hingga hamil. Pelaku sendiri tinggal di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Atas perilaku yang dilakukan oleh Ato Suharto inilah, warga desa sangat geram. Kelakuannya dianggap mencemarkan nama kampung Cilengkarang. Ato kemudian diusir dan tak lagi dianggap sebagai bagian dari kampung tersebut.

Bapak cabuli anak kandungnya sendiri

Melansir dari detik.com, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Bandung, mengungkapkan sisi kelam di balik keluarga yang diusir oleh warga di Kecamatan Cilengkrang tersebut. Menurut laporan dari Yadi Setiawan selaku Kasi Pencegahan dan Pelayanan Bidang Pemberdayaan Perempuan, berdasar pada hasil penelusuran Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), korban tinggal di Jakarta bersama dengan pamannya.

Ilustrasi kekerasan seksual pada anak [sumber gambar]
Ia memang pulang pergi ke rumah ayahnya yang ada Cilengkrang. Pencabulan ini sendiri terjadi di rumah pelaku (yang saat ini sudah menikah dengan perempuan lain, bukan ibu kandung korban). Ibu korban sendiri tinggal di Pandeglang, Banten. Sang ayah yang merupakan pelaku kasus pencabulan ini, tinggal dan sudah menikah dengan istri keduanya, dengan satu orang anak lelaki. Ibu itu tak lain adalah ibu tiri korban.

Pencabulan dilakukan di depan ibu tiri yang tak melakukan apa pun

Pencabulan dilakukan di depan ibu tiri yang tak melakukan apa pun

Tak hanya itu saja, dari rumah tersebut sering terdengar suara jeritan dan tangisan. Hal itu diduga oleh warga sekitar sebagai tindak KDRT. Puncaknya pada (25/9/21) saat terdengar jeritan, petugas dari Satpol PP mendatangi rumah tersebut. Dari situlah, terungkap segala tindak kekerasan yang dilakukan oleh Ato.

Kondisi rumah pelaku [sumber gambar]
Korban yang tak lain adalah anaknya sendiri, mengaku bahwa ia telah hamil, pelakunya tak lain sang ayah sendiri. Ia mengatakan bahwa dirinya diperkosa di depan ibu tirinya, dan sang ibu juga tidak melakukan tindakan apa pun.

Pelaku dan keluarga diusir dari kampung

Pelaku dan keluarga diusir dari kampung

Karena rentetan perbuatan tersebut, satu keluarga itu akhirnya diusir oleh warga. Halaman rumah mereka dipenuhi oleh warga dengan spanduk bernada menyuruh mereka angkat kaki dari kampung tersebut. Kejadian ini terjadi pada Rabu (10/11).

Rumah Ato Suharto [sumber gambar]
Saat ini, rumah pelaku sudah kosong, pagar rumahnya dikunci dengan menggunakan kawat. Sedangkan di tembok depan rumah dipenuhi oleh spanduk yang dibuat oleh warga.

Polisi tak bisa mengusut lebih lanjut karena tak ada laporan dari pihak korban

Polisi tak bisa mengusut lebih lanjut karena tak ada laporan dari pihak korban

Pelaku dan keluarganya diantar menggunakan mobil. Pihak berwajib yang mengantar menjanjikan untuk melindungi keluarga pelaku yang ikut terusir. Ia diketahui diturunkan di Jalan Raya Soekarno-Hatta. Menurut Ade selaku ketua RW setempat, pelaku mengaku akan pergi ke Sukabumi.

Tulisan di dinding rumah Ato Suharto [sumber gambar]
Kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolresta Bandung, pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari warga serta tokoh masyarakat. Sayangnya, lebih lanjut pihak kepolisian masih belum bisa mengusut lebih dalam lagi terkait dengan kasus ini karena korban tidak melapor lagi.

BACA JUGA: Tak Hanya Jonathan Frizzy, 5 Artis Ini Juga Pernah Jadi Korban Pahit dan Kejamnya KDRT

Semoga ada titik terang dari kasus ini ya. Kita juga berharap agar korban mendapatkan pendampingan psikologi, hingga bisa memulihkan mentalnya lagi. Bagaimana pun, kekerasan seksual yang dialami oleh korban ini akan meninggalkan trauma mendalam di hati korban.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago