Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sosok Joko Driyono yang dikenal sebagai salah satu tokoh sepakbola nasional menjadi pembicaraan publik. Dilansir dari news.detik.com, dirinya menjadi target Satgas Antimafia Bola Polri untuk diperiksa sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti terkait dugaan pengaturan skor.
Sebelumnya, pria yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PSSI sejak 20 Januari 2019, menggantikan Edy Rahmayadi, merupakan salah satu administrator sepak bola yang memiliki pengalaman panjang di ranah tersebut. Meski tersandung kasus, prestasi dari sosok yang akrab dipanggil Jokdri ini juga terbukti bermanfaat untuk memajukan dunia sepak bola tanah air.
Terobosan Mencari bibit-bibit muda lewat Liga U-19
Pembinaan Elite Academy Liga 1 U-16

Kompetisi jenjang umur lainnya yang merupakan hasil dari terobosan Joko Driyono adalah kompetisi Elite Academy Liga 1 U-16. Laman indosport.com menuliskan, para klub diwajibkan untuk memiliki akademi yang membina para pemain U-16 yang kemudian diikutsertakan pada kompetisi tersebut. Meski masih ada kekurangan dalam penyelengaraannya, toh hal tersebut dinilai bisa memberikan kontribusi yang positif bagi dunia sepak bola Indonesia. Terbukti, pasukan Garuda Muda U-16 sukses menjuarai Piala AFF U-16 2018 setelah berhasil mengalahkan Thailand.
Menghidupkan Kembali Piala Indonesia
BACA JUGA: Akhir Tragis Vigit Waluyo, ‘Si Dalang’ Praktek Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia
Meski sempat tercoreng karena telah ditetapkan sebagai tersangka, toh figur Joko Driyono ternyata juga memiliki kontribusi untuk memajukan talenta-talenta lokal di dunia sepak bola. Selain itu, pengalamannya sebagai petinggi di lembaga sepak bola tanah air juga membuat sosok Jokdri tak tergantikan di Indonesia. Seperti kata CEO Persija, Fery Paulus yang mengatakan, pria asal Nganjuk tersebut adalah aset sepakbola Indonesia. Hmmm..Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?