Meski sudah lama menghilang dan tengah geluti usaha properti keluarga, agaknya dunia balap tidaklah bisa sepenuhnya ditinggalkan seorang Doni Tata Pradita. Pemuda sempat mencicipi kelas di MotoGP tahun 2013 ini, kabarnya hingga kini masih memacu kuda besi di kejuaraan-kejuaraan balap nasional. Seperti salah satunya ketika Doni turun berpartisipasi dalam ajang Trial Game di Kabupaten Malang tahun lalu.
Meski motocros terlihat menjadi balapan baru untuknya, namun pemuda asal Yogyakarta tetap bisa tunjukkan kualitasnya sebagai pembalap yang handal. Bahkan beberapa gelar juara juga sukses dikantongi oleh sosok 28 tahun tersebut. Selain motocros, ternyata ia kini melatih anak-anak yang bercita-cita menjadi pembalap. Lalu bagaimana Prestasi hebat Doni Tata setelah lama tidak terlihat batang hidungnya? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Diam-diam Doni Tata menjadi juara umum trial game
Ajang Supermoto TGA 2017 berhasil dirajai Doni Tata

Selain ajang tersebut, Motocros juga membuatnya merengkuh gelar di ajang Supermoto Trial Game pada tahun 2017. Menunggangi motor Yamaha YX 250, Doni mampu tampil ciamik dengan mampu menjadi juara di beberapa seri. Seperti salah satunya mengukir peringkat satu di putaran pertama dan kedua di ajang tersebut. Bahkan pembalap handal nasional sekelas Gary Salim juga berhasil dikalahkannya. Melansir laman Viva.com, biaya menjadi alasan kenapa Doni lebih memilih Supermoto dari pada Moto 2. Menurutnya, Moto 2 biaya cukup besar bila tidak ada sponsor, ia mengaku kalau tidak sanggup.
Kini Doni menjadi guru di sekolah khusus pembalap miliknya
Mengelola Doni Tata Sport Plaza
BACA JUGA: Belum Juga Kembali ke Lapangan, Beginilah Kabar Kurnia Meiga Sekarang
Apa yang dilakukan oleh Doni Tata, dengan tetap berkecimpung di dunia otomotif tentu menjadi sesuatu yang bagus. Apalagi dunia barunya di motorcross juga membuat kini bergelimang prestasi. Besar harapan dengan motor trial ia bisa kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.