Inilah Perbedaan Presiden Lintas Generasi dalam Menghadapi Anak-Anak

Baru-baru ini publik sempat dihebohkan dengan video Presiden Jokowi saat melemparkan pertanyaan terkait nama-nama ikan kepada salah satu siswa SD. Video itu seketia menjadi viral karena jawaban sang anak yang syarat akan keluguan. Seorang presiden memang dituntut untuk dekat dengan seluruh masyarakatnya, termasuk anak-anak.

Dan sebenarnya ada cerita-cerita presiden lain yang juga sempat menjadi heboh saat berinteraksi dengan siswa sekolah. Nah di bawah ini ada video tentang perbedaan tiga presiden Indonesia saat menghadapi anak-anak.

Jokowi dan ikan tongkol

Sosok ramah dan santai sepertinya memang melekat dalam diri presiden kita sekarang. Terlihat dari cara beliau menanggapi jawaban anak SD dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Januari lalu. Mungkin semua netizen berpikir berani-beraninya ada yang mengucapkan kata-kata kotor di depan presiden, tapi namanya juga anak-anak rasa gugup pasti ada saat mejawabnya.

Setelah mendengar jawaban sang anak, sang presiden memang awalnya tampak canggung. Namun dengan cepat beliau mampu mengontrol dirinya dan mengulangi pertanyaan untuk murid tersebut sambil tak pernah berhenti tersenyum dan akhirnya memberikan sepeda yang sudah dijanjikan.

SBY dan anak-anak tertidur

Berbeda dengan gaya ramah dan woles Jokowi, SBY punya caranya sendiri dalam menghadapi tingkah anak-anak. Diberitakan saat memberikan pidato dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional di Taman Mini, Susilo bambang Yudhoyono tampak menyentik anak-anak yang diduga tertidur. Di tengah pidatonya sang presiden langsung meminta agar anak yang tidur dibangunkan dan kembali fokus.

Mungkin sifat tegas ini masih terbawa dari karir beliau di bidang militer yang segalanya harus sesuai aturan dan disiplin. Maka dari itu bila sedikit saja melihat ada yang tidak sesuai, ayah dari Agus Yudhoyoni ini tak segan untuk menegur.

Soeharto dan jumlah presiden Indonesia

Jauh sebelum kejadian Jokowi dan SBY, Presiden Soeharto pun pernah diberitakan karena caranya menghadapi pertanyaan anak-anak. Disuatu kesempatan pak presiden menemui murid-murid SD dan mempersilahkan mereka untuk bertanya. Saat itu ada satu anak yang bertanya tentang mengapa Indonesia hanya memiliki satu presiden padahal ada banyak daerah di Indonesia.

Mendengar pertanyaan itu, Pak Harto lalu menjawabnya dengan lancar dan ramah. Namun di akhir jawaban beliau kebali bertanya pada sang anak, “siapa yang menyuruhmu bertanya?”. Wah kalau memang pertanyaan itu adalah titipan, pasti hertakan halus sang presiden sudah membuatnya bingung setengah mati karena pada zaman itu masih berlaku berbagai pembatasan untuk masyarakat.

Ternyata meskipun sama-sama sedang bertugas menjadi presiden, tiga sosok tadi memiliki sikap yang berbeda dalam menanggapi kepolosan dan keluguan anak-anak. Sikap tersebut juga sepertinya dipengaruhi oleh latar belakang sang presiden.