Bak Kisah FTV Pintu Berkah, Mantan Preman Ini Jadi Penjual Bubur Ayam Sampai Punya 8 Cabang

Jika menonton FTV Indosiar, mungkin kalian berpikir jika cerita yang disajikan di sana hanyalah fiksi. Namun sebenarnya, begitu banyak kisah inspiratif yang hampir mirip dengan cerita-cerita sinema pintu berkah. Salah satunya adalah cerita Bang Jerry, yang dulunya merupakan seorang preman yang kerap mencari uang di terminal.

Sadar jika caranya mencari uang tidak benar, akhirnya Bang Jerry memutuskan untuk berhijrah dan berganti profesi. Dengan memulai dari nol, Bang Jerry memutuskan untuk berjualan mie ayam. Seperti apa kisah Bang Jerry selengkapnya? Berikut ini adalah ulasannya.

Preman yang hidup di terminal

Kesuksesan Jerry menjadi tukang bubur ternyata menarik perhatian banyak orang, hingga beberapa media mewawancarainya. Saat ditanya-tanya perihal profesi sebelum jadi tukang bubur, Jerry juga tidak segan mengakui jika dulunya dia adalah preman, yang tiap harinya mencari uang di terminal. Jerry sadar jika yang yang diperoleh saat jadi preman memang tidak jelas. Hingga suatu hari, Jerry merasa jika dia terus berada di jalanan, hidupnya akan semakin terperosok ke bawah. Hal itu yang membuatnya memutuskan untuk beralih profesi, untuk hidup yang lebih berkah.

Tobat dan didukung keluarga

Jerry menyadari jika selama ini sudah banyak membebani keluarganya. Banyak uang yang dia habiskan hanya untuk foya-foya di jalanan. Setelah memutuskan tobat, Jerry tentu mendapatkan banyak dukungan. Ia bahkan serius belajar membuat bubur ayam, dengan dibantu oleh kakaknya, akhirnya berhasil membuat bubur ayam yang layak jual.

Merintis usaha dari nol

Orang menjuluki uang yang didapat dari jalan yang tidak benar sebagai uang panas, hal itu karena uang tersebut kerap kali tidak memberikan manfaat yang baik, dan bahkan cepat habis tanpa terasa. Itulah yang dirasakan oleh Jerry, sebelum akhirnya memutuskan untuk ganti profesi. Memutuskan untuk menjadi jualan bubur pun, bukan berarti ia punya modal. Dia bahkan meminjam uang dan gerobak terlebih dulu untuk memulai usahanya. Jerry mulai menjajakan buburnya dengan berjalan kaki sambil mendorong gerobak, dari Tebet terus ke Kuningan dan akhirnya ke Pademangan.

Sekarang sukses punya 8 cabang

Jerry berjualan bubur ayam sejak tahun 2012. Kesuksesannya yang sekarang tentu bukan hal yang instan. Perlu usaha keras dan tekad yang kuat hingga akhirnya bisa berhasil. Bahkan kini ia sudah punya 8 cabang. Dalam sebulan, total omzet dari 8 cabang bubur ayamnya bahkan hingga Rp300 juta. Jerry sendiri memberikan tips agar apa pun usaha kita bisa sukses, yaitu dengan berdoa dan menyisihkan sebagian rezeki untuk bersedekah. Dan tentu saja, kita harus memilih pekerjaan yang halal dan tidak merugikan orang lain ya.

BACA JUGA: 6 Polisi Buktikan Bahwa Jabatan Bukan Segalanya, Ada yang Rela Jadi Pemulung

Itulah sedikit cerita tentang Bang Jerry, mantan preman yang jadi tukang bubur sukses. Semoga dari cerita bang Jerry, kita belajar untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi.