Kelakuan dan tindak-tanduk para polisi, biasanya memang selalu menjadi sorotan. Mengapa? Hal tersebut karena mereka dianggap sebagai pengaman dan pelindung masyarakat. Sudah sepantasnya, masyarakat menilai aparat negara tersebut sebagai panutan yang harus berbuat dan berperilaku baik.
Namun, tak jarang mereka melakukan tindakan yang membuat geleng kepala. Yang seharusnya melindungi rakyat, ini malah melontarkan kata kasar, memukul, memeras, hingga perilaku buruk lain yang melanggar aturan dan hukum negara. Banyak sekali kasus, di mana polisi bertindak sesuka hati dan mencemarkan nama baik kepolisian sendiri. Salah satunya yang terjadi di Medan baru-baru ini, oknum polisi melakukan pencabulan dan pemerasan terhadap istri salah satu tersangka narkoba. Lebih lengkapnya simak dalam ulasan berikut ini!
Setelah diamankan oleh polisi, MU dan dua tersangka narkoba ini tidak langsung dibawa ke Polsek Kotalimbaru. MU mengaku bahwa dirinya dibawa ke sebuah tempat yang mirip stadion. Para oknum polisi ini mengatakan bahwa MU bisa dibebaskan, asalkan ia menyerahkan uang sebesar Rp150 juta.
Buntut dari kasus tersebut adalah tidak hanya pemberhentian oknum polisi yang melakukan pencabulan saja, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak juga mencopot jabatan Kanitnya. Proses pencopotan jabatan ini sudah melalui proses pemeriksaan secara internal. Semua penyidik yang terlibat, sudah diberhentikan secara tidak hormat.
Karena kasus tersebut, melalui akun Instagram @medantau.id, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan pemanggilan dan meminta klarifikasi atas tindakan oknum anggota kepolisiannya.
BACA JUGA: Polisi Banting Mahasiswa Pendemo sampai Kejang, Sebut Hanya Refleks dan Akhirnya Minta Maaf
Kelakuan dari oknum polisi tersebut, lagi-lagi mencoreng nama kepolisian. Polisi yang seharusnya menjadi contoh yang baik dan pelindung masyarakat, malah melakukan tindak kejahatan yang tidak terpuji. Karena hal itulah warganet mengatakan bahwa sang oknum harus mendapatkan hukuman yang setimpal.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…