in

Minta Uang ke Dosen Untuk Pulang, Curhatan Mahasiswa Ini Viral dan Disebut Berani

Selama menjadi mahasiswa, apa sih kesan paling berkesan kamu dengan dosenmu? Pasti kebanyakan menulis tentang susahnya untuk meluluhkan hati dosen pembimbing dalam perjalanan menuju skripsi. Hal ini sudah menjadi masalah, candaan, meme, dan rasa cemas setiap mahasiswa.

Mungkin akan sangat berbeda dengan sosok mahasiswa satu ini. Hal yang mungkin paling berkesan baginya bukanlah saat menyelesaikan skripsi, tetapi saat meminta uang kepada dosen untuk ongkos pulang kampung. WHATTTTT? Ya, cerita ini sempat viral dan kemudian mendapat banyak sekali komentar dari para netizen. Yuk, simak dalam ulasan Boombastis.com berikut ini.

Mungkin ada perasaan malu dan enggak enak, tapi kalau sudah kepepet semua hal bisa saja dilakukan

Cerita ini adalah sepenggal curhatan Bukhori L. Maha melalui Quora. Bukhori sendiri bingung karena dirinya sudah tak punya uang untuk pulang, sedangkan lebaran sudah dekat. Bukhori sendiri kuliah dengan mengandalkan beasiswa. Kiriman dari orang tuanya pun tidak mencukupi uang untuk ongkos pulangnya. Sebelum meminjam kepada dosennya, Bukhori ini sudah ada ide untuk menjual ponsel dan meminjam kepada teman-temannya. Tetapi, yang ia dapatkan hanya nihil tanpa hasil.

Saat bertemu dengan dosennya ketika konsultasi skripsi, Bukhori bertanya apakah ia bisa meminjam uang untuk pulang. Dan yang terjadi adalah Bukhori mendapatkan bantuan dari dosen tersebut. Ini dosen mungkin memang terkenal baik sepertinya.

Dosen baik hati yang memberikan lebih dari apa yang ia pinjam

Bukhori ini sendiri merupakan mahasiswa di salah satu kampus di Aceh. Selain kuliah, ia juga bekerja sambilan. Namun, saat itu ia bercerita kalau mencari uang sebelum lebaran adalah hal yang susah. Sehingga ia memberanikan diri untuk meminjam uang.

Curhatan mahasiswa di Quora [sumber gambar]
Untuk pulang itu sendiri, ia membutuhkan 300 ribu Rupiah. Namun, oleh dosennya yang baik hati itu, Bukhori diberi ongkos 400 ribu Rupiah. Plus, sang dosen mengatakan kalau Bukhori tak perlu mengembalikan uang tersebut.

Disebut oleh temannya sebagai sosok yang terlalu berani

Karena senang dan juga bersyukur, Bukhori menceritakan kejadian tersebut kepada teman-temannya. Hampir semua teman yang diceritakan menanggapi seolah tak percaya kalau Bukhori memang meminjam uang kepada dosennya demi bisa pulang kampung.

Ilustrasi konsultasi skripis [sumber gambar]
“Lu emang nekat, lu pikir pak dosen bapak lu apa?” Begitulah kata salah satu temannya. Dengan sangat santai, Bukhori mengungkapkan bahwa “guru itu adalah pengganti orang tua, wajar kalau kemudian ia meminta uang ke orang tuanya”. Ya, mahasiswa yang berani seperti ini memang jarang sih. Kalau sudah kepepet kan bisa apa lagi ya?

BACA JUGA: 6 Hal Ini Sering Dialami Mahasiswa Saat Bimbingan Skripsi

Ini buktinya kalau enggak semua dosen itu bisa kita pukul rata. Dosen yang dimintai meminjamkan uang oleh Bukhori adalah dosen pembimbing skripsinya loh. Makanya, kita tak bisa memukul rata bahwa setiap dosen itu terlalu keras dalam membimbing skripsi. Namun, yang perlu kamu tau lagi adalah dosen akan melakukan apapun untuk membuat mahasiswanya lulus dengan nilai yang paling baik. Ya, tinggal mahasiswanya saja yang mau atau enggak.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

5 Fakta Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dicopot Karena Kasus Harley Davidson

Setelah Ksatria Airlangga, Rumah Sakit Apung Ini Juga Jadi yang Pertama di Atas Tongkang