Beberapa saat lalu, publik digegerkan oleh aksi dari seorang pria asal Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang berinisial (BN). Pasalnya, pria berusia 35 tahun ini telah tertangkap basah akan aksinya dalam mewarnai cabai dengan cat semprot merah atau pilox.
Kasus pewarnaan cabai sendiri pertama kali ditemukan di Banyumas oleh Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Berdasarkan pencarian, petugas meyakini adanya penjualan cabai berpewarna di sejumlah pasar di Jawa Tengah. Setelah meringkus setidaknya 30 kilogram cabai dari beberapa pasar, petugas pun menelusuri kasus lebih lanjut.
Berbeda dengan cengkih, pilox memiliki warna merah cabai dan juga bertahan cukup lama dalam melapisi cabai. Hal ini yang lantas dilakukan oleh BN dalam menyiasati keuntungan penjualan cabai miliknya. Ditengarai karena harga cabai rawit sedang melambung tinggi, BN berinisiatif untuk mewarnai cabai kuning dan mencampurnya dengan cabai merah asli. Hal ini terbukti berhasil dalam mengelabui pembeli.
Oleh karenanya, kini BN harus meringkuk di tahanan serta menunggu putusan peradilan yang nantinya akan menjerat dirinya sesuai dengan perilaku yang telah diperbuat.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…