Peristiwa kebakaran besar yang tewaskan puluhan pekerja pabrik kembali Terjadi Indonesia. Dilansir dari cnnindonesia.com, kejadian nahas yang menewaskan 30 orang karyawan itu, terjadi di sebuah perusahaan pemantik (korek api gas) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Banyak orang menjadi korban Karena kobaran api yang begitu cepat melahap. Termasuk dari mereka yang tak bisa menyelamatkan dirinya.
Hal ini membuktikan, bahwa kebakaran menjadi salah satu bencana besar yang berpotensi terjadi dan kadang tanpa disadari sebelumnya oleh manusia. Seperti kejadian di bawah ini, jilatan panas dari si jago merah telah merenggut banyak nyawa dari peristiwa kebakaran yang ada.
Sebanyak 8 Karyawan tewas dan 31 lainnya mengalami luka bakar dalam peristiwa kebakaran di ruang DPS milik PT Mandom Indonesia. Dilansir dari liputan6.com, Peristiwa yang disebabkan oleh kebocoran gas tersebut, memercikan api dari mesin dryer sehingga memicu ledakan. Alhasil, letupan tersebut membuat seisi ruangan pengepakkan produk yang penuh dengan karyawan itu mendadak luluh lantak.
BACA JUGA: Inilah 5 Kebakaran Pasar Terparah yang Pernah Melanda Indonesia
Kebakaran memang menjadi salah satu bencana besar bagi kemanusiaan. Entah itu terjadi dalam lingkungan pekerjaan maupun di luarnya. Faktor terjebak dan tidak bisa meloloskan diri dari kobaran api yang bisa melahap secepat kilat, menjadi awal petaka yang membuat banyak korban berjatuhan. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…