Categories: Trending

Prihatin Sering Dengar Kata Kotor, Penjaga Warnet Ini Membuat Peraturan yang Bisa Nyentil Para Bocah

Semakin maju zaman, makin berkembang pula hiburannya. Kalau dulu anak-anak sering bermain di lapangan  kini keadaan berubah 180 derajat. Anak zaman sekarang lebih memilih bermain dengan gadget atau ke warnet ketimbang panas-panasan di lapangan. Selain bikin ketagihan, juga tidak perlu repot-repot keluar keringat. Paling-paling keluar uang goceng sampai sepuluh ribu saja.

Sekarang bukan zamannya lagi lompat tali, petak umpet, kejar-kejaran. Bagi anak muda zaman sekarang  itu sudah “Jadul banget” begitu mereka menyebutnya. Yang ada DOTA, PES, PB dan segala macam permainan yang sering bikin orang tua kepleset mulutnya saat menyebutkannya. Memang benar sih, namanya juga kemajuan zaman seharusnya mau tidak mau kita juga mesti mengikutinya. Kalau tidak bisa, paling gak, pahamlah dengan permainan-permainan yang sering digandrungi anak muda zaman sekarang itu.

Mainan Jadul [image source]
Masih soal permainan anak muda yang lagi trend, ternyata kalau diamati secara seksama, tidak selamanya permainan di warnet dan di handphone itu selalu membawa dampak baik bagi anak-anak. Memang sih, dengan adanya permainan seperti itu kita jadi leluasa mengamati sang anak karena lebih sering di rumah. Tapi, apa kita paham dengan percakapan saat anak-anak itu sedang melakukan game?

Main di warnet [image source]
Kebanyakan yang terjadi sih, anak-anak lebih sering mendengar dan mengatakan kata kotor semenjak bermain game. Mulai dari hewan berkaki empat yang sering menggonggong, hingga alat organ vital manusia, sudah dengan fasih mereka lontarkan. Kalau ibaratkan ilmu tajwid, pelafalannya sudah benar sempurna.

Berasal dari keresahan tersebut, seorang penjaga warnet membuat sebuah peraturan yang lumayan bisa menyentil bocah-bocah yang sering berkata kotor tersebut. “Bagi yang ketahuan berkata kotor, akan dipotong waktunya 10 menit”. Sederhana memang, namun besar dampaknya.

Aturan warnet [image source]
Bayangkan saja kalau kata tersebut selalu saja dilontarkan tiap hari, yang ada bukan lagi menjadi  sebuah umpatan mungkin malah hal yang biasa untuk diucapkan. Apalagi kalau didengar oleh anak-anak yang baru mengenal warnet, bisa teracuni pula itu kepalanya.

Menyelamatkan generasi muda itu penting, meskipun dimulai dari hal sepele seperti yang dilakukan penjaga warnet di atas. Jadi teringat kata filsafah kuno “Perkataan yang baik tidak akan muncul pada jiwa yang kotor, layaknya benih tidak akan tumbuh pada tanah yang gersang.” Kalau begini jadi sadar bukan kualitas jiwa kita kalau sering berkata kotor.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

3 days ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

4 days ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

5 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

6 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 week ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 week ago