10 Penyandang Difabilitas dengan Prestasi Luar Biasa

Penyandang difabilitas adalah saudara-saudara kita yang memiliki kondisi yang “khusus” dan berbeda dari kita. Bisa dibayangkan betapa semua pekerjaan dan aktifitas akan terasa lebih sulit, jika salah satu bagian tubuh kita dalam kondisi yang tidak normal. Namun, untuk lima orang berikut, difabilitas bukanlah hal yang bisa menghentikan mereka.

Mereka terus mengejar mimpi dan melakukan banyak inovasi dalam hidup, sehingga hidup mereka tetap berjalan seperti biasanya. Mereka bahkan memiliki prestasi-prestasi tingkat dunia yang sangat membanggakan. Berikut ini adalah lima orang penyandang difabilitas dengan prestasi luar biasa.

1. Kyle Maynard

Kyle dilahirkan dengan kondisi lengan dan kaki yang mengecil. Kedua tangan dan kakinya tampak tidak berkembang dengan baik dan tidak bisa berfungsi normal. Oleh sebab itu, di usia yang sangat belia, Kyle menjalani operasi untuk kedua tangan dan kedua kakiya.

Namun, siapa sangka dibalik kekurangannya itu Kyle masih bisa melakukan hal-hal luar biasa. Dia adalah serang atlit gulat profesional. Kyle selalu mengatakan, ketika dia sedang berada di arena gulat, sebenarnya dia tidak bergulat dengan orang lain melainkan bergulat untuk mengalahkan ketakutannya sendiri.

2. Hugh Herr

Masa-masa remaja Hugh Her dihabiskannya untuk mendaki tebing-tebing terjal. Dia bahkan sudah melakukan pendakian pertamanya ketika berumur 7 tahun. Namun, di suatu hari pada tahun 1982 dia mengalami kecelakaan yang membuat kedua kakinya harus diamputasi.

Namun, Hugh tidak pernah menyerah. Dia berhasil mendesain sebuah kaki palsu.Dengan kaki palsu itu dia bisa kembali melakukan aktifitas apapun layaknya orang normal dan dia bisa kembali menjajaki hobinya untuk mendaki. Sekarang Hugh menjalani karier sebagai seorang professor di universitas ternama di Amerika Serikat.

3. Aimee Mullins

Sejak kecil, Amie memang dilahirkan dengan kondsi yang berbeda. Sejak kecil, kakinya telah diamputasi karena mengalami sebuah gejala kelainan. Namun karena keinginannya yang kuat, Aimee berhasil menjalani masa kecilnya seperti anak kecil pada umumnya.

Tidak berhenti di situ, ketika dewasa Aimee menjajal karier sebagai seorang model. Dan dia berhasil! Dia bekerja untuk rumah mode besar seperti Alexander McQueen, Kenneht Cole dan lainnya. Aimee juga pernah menjadi salah satu dari 50 orang paling indah di dunia versi majalah People.

4. Cameron Clapp

Ketika usianya masih sangat belia, 15 tahun, Cameron Clapp kehilangan kaki dan tangan kirinya. Hal ini terjadi karena kenakalan masa remaja. Kala itu dia sangat mabuk dan pingsan di dekat rel kereta api. Saat Cameron tidak sadarkan diri, dia ditabrak oleh sebuah kereta. Meski kondisinya saat itu sangat buruk, namun Cameron berhasil diselamatkan.

Dokter memvonis bahwa Cameron tidak akan bertahan lama dan kalaupun dia bertahan, dia tidak akan bisa berjalan seumur hidupnya. Namun Cameron membuktikan bahwa itu semua salah. Saat in Cameron bisa melakukan banyak sekali hal seperti berenang bermain golf dan berlari. Dia bahkan ikut bermain di sebuah film berjudul Stop-Loss.

5. Terry Fox

Terry Fox adalah seorang atlit berkebangsaan Kanada. Dia juga salah satu aktifis dari peneliti penyakit kanker. Pada tahun 1980, salah satu kaki Terry harus diamputasi karena penyakit kanker yang dideritanya. Namun hal itu justru membuat Terry terinspirasi untuk melakukan sebuah aksi yang dicatat sejarah.

Terry berjalan mengelilingi Kanada untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit kanker dan bagaimana menanganinya. Dia menghabiskan 143 hari dengan berjalan sejauh 5.373 kilometer dengan satu kaki asli dan satu kaki buatan. Atas aksinya itu, Terry berhasil mengumpulkan dana penelitian sebanyak 600 juta dollar AS dari seluruh dunia.
Jika lima orang ini saja punya semangat yang demikian tinggi, masih pantaskah kita banyak mengeluh? Orang-orang di atas telah membuktikan bahwa dimanapun ada kesulitan, kemauan yang besar pasti akan menemukan jalan keluarnya. Jadi, tunggu apalagi? Sudah saatnya kita melakukan hal-hal terbaik yang bisa kita lalukan dalam hidup kita. (HLH).