penyamaran
Di era modern seperti sekarang, penyamaran dalam dunia militer entah dalam bentuk mata-mata atau penyerangan bisa dilakukan dengan baik. Alat-alat canggih yang dimiliki oleh banyak negara membuat penyamaran yang mereka lakukan sangat sempurna. Bahkan, radar dan alat pendeteksi lainnya tidak akan bisa menampilkan para penyamar.
Berbeda dengan era modern, di zaman dahulu penyamaran yang dilakukan oleh para pasukan militer terbilang aneh. Bahkan kalau dilihat sekarang seperti mainan dan memalukan. Tapi, di masa lalu, penyamaran yang aneh seperti ini justru bisa mengelabuhi musuh dengan sempurna, lho. Nih, buktinya kalau enggak percaya.
Sejak Jepang menyerang kawasan Hindia Belanda (Indonesia), banyak pasukan dari Belanda kabur menyelamatkan diri. Mereka mengendarai kapal-kapal laut meski akhirnya harus hancur terkenal serangan dari pesawat milik tentara Jepang. Untuk menghindari serangan udara, kapal laut harus dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai sebuah pulau di tengah laut.
Saat perang dunia pertama meledak, tentara Jerman membuat sebuah gebrakan baru dalam dunia militer. Mereka membuat sebuah pohon palsu dengan maksud untuk mengelabuhi musuh. Pohon ini sangat sangat tinggi dan di dalam batangnya ada ruangan untuk pengamatan atau pun untuk tempat nongkrong para sniper yang mematikan.
Barangkali tindakan yang dilakukan oleh para tentara Australia ini sangat lucu dan terbilang sembrono. Mereka menyamar seperti orang Malaysia dengan hanya mengecat rambutnya jadi hitam. Sementara itu wajah dan postur tubuhnya masih mengisyaratkan bahwa mereka adalah bangsa kulit putih yang ingin menyeberang hingga ke Singapura.
Saat perang dunia pertama mencuat. Kawasan Laut Baltik menjadi medan pertempuran yang sangat mematikan. Di kawasan ini, kapal dagang dari Inggris dihancurkan habis-habisan oleh kapal selam U-Boats milik Jerman. Untuk menurunkan jumlah serangan kapal, seorang seniman bernama Norman Wilkinson memiliki ide untuk melukis permukaan kapal dengan motif garis hitam putih.
Pada abad ke-17 sebuah kejadian besar pernah terjadi di kawasan Kongo Afrika. Seorang raja dari Kongo dibunuh oleh orang yang menyamar menjadi pengantinnya. Saat si raja lengah dan tanpa pengawalan yang ketat, pria yang menyamar langsung melakukan eksekusi secepat mungkin.
Inilah lima penyamaran militer paling aneh tapi ampuh untuk mengelabuhi musuh. Di masa lalu, saat teknologi belum berkembang dengan baik, manusia berusaha dengan akal untuk bisa selamat dari cengkeraman musuh Hebat!
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…